Malam semakin larut akan tetapi Rania belum juga bisa terlelap. Matanya belum juga bisa terpejam karena detak jantungnya yang berdetak begitu cepat. Setelah memberikan sentuhan dari bibir oleh Dimas, laki-laki itu pun terus memeluk tubuh sang istri dengan begitu erat. Sebenarnya sudah beberapa kali wanita itu mencoba untuk melepaskan pelukan suaminya itu akan tetapi Dimas yang pada dasarnya belum tidur, tidak membiarkan sang istri melakukan hal itu. Yang ada laki-laki itu malah semakin mempererat pelukannya. Sampai pada akhirnya Rania pun tak bisa berbuat apa-apa lagi, membuat Dimas pun tersenyum tanpa sepengetahuan sang istri. Saking nyamannya berbaring sambil memeluk sang istri, pada akhirnya Dimas yang semula hanya berpura-pura tidur, sekarang malah menjadi terlelap dengan begitu nyenyak. Dan wanita itu sendiri, karena sudah terlalu lama dia terjaga, membuat rasa kantuk pun mulai dat
Read more