Pingkan, Rania dan juga sang anak balita Rizky sangat menikmati jamuan hidangan yang sudah dipesan oleh gadis bawel itu. Pingkan sangat bahagia bisa menyuapi sang keponakan tampannya itu yang makan dengan begitu lahap. Dia sama sekali tidak peduli dengan tatapan para pemuda yang ada di sana yang menatap ke arah dirinya dengan tatapan yang sangat aneh. Iya, mungkin mereka berpikir jika sangat lucu ketika di depan mereka ada seorang wanita cantik, seksi, dan kaya raya, terlihat dari cara berpakaiannya, yang mau rela menggendong seorang anak kecil yang masih balita dan menyuapinya. Apalagi melihat pakaian Rizky dan juga Rania yang tampak sangat sederhana sekali. Akan tetapi Pingkan tak malu melakukan hal itu. Selama apa yang dia lakukan tidak merugikan orang lain dan selama dirinya tidak meminta makan kepada orang-orang itu lalu untuk apa dia harus memperdulikan omongan orang-orang tersebut.Rania yang sebenarna di sini yang merasa tak enak hati. Pasalnya tangan sang anak sangat
Read more