Home / Romansa / Pejantan Tangguhku / Chapter 231 - Chapter 240

All Chapters of Pejantan Tangguhku: Chapter 231 - Chapter 240

268 Chapters

S3. Kembalinya Antonio

Di suatu tempat di Filipina, Malam yang syahdu tatkala hujan rintik turun membasahi bumi. Memberikan rasa dingin yang menyegarkan sekaligus menusuk ke pori-pori kulit. Mungkin dengan sedikit olahraga malam bisa mengusir rasa dingin itu, seperti yang aku dan suamiku lakukan malam itu."Ohhhh...Pa! hmmm...hmmmm...." pekikku sambil menengadah. Menikmati sensasi yang tiada tara tatkala lubang persengamaanku beradu dengan rudal suami yang tidak terlalu besar. Iya, tidak terlalu besar, makanya aku terus bergoyang supaya lebih terasa."Ma! Aduh pelan-pelan Ma. Uhh..uhh..." rintih Ace, suamiku yang hanya terdiam pasrah saat aku bergoyang. Tetapi entah kenapa, semakin aku cepat bergoyang aku merasakan batangnya justru meleHoney."Lagi Ma! Ayo Ma! Aku sudah tidak tahan!" pekiknya sembari mengangkat sedikit kepalanya. Aku yang semula semangat untuk bergoyang pun menjadi tidak bergairah lagi. Bagaimana tidak, aku sudah hafal dengan perangai suamiku. Kalau dia sudah berkata
last updateLast Updated : 2022-01-07
Read more

S3. Godaan Antonio

"Permisi Madam, Apa masih ada tempat yang kosong?"Aku terpana sembari berdiri perlahan-lahan.Dia! Astaga apa aku tidak salah lihat? Antonio! Dia kembali hidup lagi?Aku kembali teringat dengan kejadian beberapa tahun silam di mana sepulang dari Indonesia. Saat itu aku dan Antonio berada dalam satu jet pribadi menuju Filipina. Jet kami mengalami kecelakan. Hanya aku saja dan beberapa kru yang berhasil selamat. Sedangkan Antonio dan para anak buahnya belum ditemukan hingga sekarang. ih di perairan Filipina.Pandangannya meneliti tubuhnya dari atas sampai bawah. Pria itu mengernyit dahi."Bu." Panggilnya lagi. Seketika aku menggeleng kepala perlahan, tersadar dari lamunanku sendiri."I..iya,  kebetulan ih ada satu. Silakan duduk dulu ya , sebentar saya ke dalam dulu." Ujarku gugup sembari mempersilahkannya duduk. Dia  mengangguk sopan, lalu beringsut duduk di kursi di sebelahku.Aku lantas berdiri dan masuk ke dalam rumah. Di
last updateLast Updated : 2022-01-07
Read more

S3. Kejadian Mengejutkan di Sekolah

Aku tertegun melihat postur tubuhnya. Bukan karena posturnya yang kekar. Melainkan tatoonya memenuhi sekujur badannya sama persis dengan Antonio."Madam! Hello!" dia mengibas-ibaskan tangannya di depanku, membuatku tersentak dari lamunan. Cepat-cepat aku memberikan baju itu kepadanya dan bergegas turun.Sesampainya di kamarku, aku membenamkan diriku di selimut rapat-rapat. Bertanya-tanya apakah dia Antonio atau bukan. Aku memejamkan mata. Darahku berdesir. Teringat dengan persenggamaan dulu yang pernah terjadi antara aku dan Antonio.Tidak terasa cairan kewanitaanku mengalir deras di bawah sana.***Keesokan paginya,"Ma! Selainya mana Ma!" teriak Ace dari ruang makan. Aku yang sedang mencuci piring sisa makan malam kemaren pun bergegas mengambilkan selai nanas yang ada di lemari dapur dan bergegas ke ruang makan."Ini, Pa." Aku meletakkan toples selai itu di atas meja. Terlihat wajah suamiku itu tersungut-sungut."Kamu itu gim
last updateLast Updated : 2022-01-07
Read more

S3. Flat Tire

Selepas mengajar aku menjemput Naili. Karena jam belajar yang sama-sama selesai sore hari, maka membuat jam pulang kami yang berbarengan sehingga aku bisa menjemputnya. Meski kadang enggak bisa menjemput karena ada kegiatan tambahan di sekolah, sehingga terpaksa dia pulang sendiri.Selama perjalanan Pulang, terlihat Naili sangat kecapekan. Aku tahu jam sekolah sampai sore hari cukup menguras pikiran dan tenaga. Belum lagi, pekerjaan yang harus dia kerjakan dirumah. Sehingga dia tidak memiliki waktu untuk bersosialasi dan bermain seperti remaja pada umumnya. Mungkin itulah alasan kenapa dia jarang memiliki teman dekat selain teman sekolahnya.Aku tidak mau membebaninya dengan les-les tambahan. Aku tidak mau memaksakan. Kecuali, Les tentang kegemarannya seperti Les Musik."Naili, Kamu enggak apa-apa 'kan Nak?" tanyaku sembari sesekali menengok ke arah wajahnya yang pucat. Sementara, aku masih fokus menyetir."Nanti enggak usah berangkat les musik dulu ya. K
last updateLast Updated : 2022-01-07
Read more

S3. Jatuh Cinta

"Kalau begitu saya ke kamar dulu, Madam." Ujarnya sembari berlalu dari hadapanku. Bersamaan dengan hal itu, Naili keluar dari rumah. Dia sudah mengganti baju seragamnya dengan baju casual. Sejenak, Dia beradu pandang dengan Pria itu. Terlihat Pria itu mengangguk kecil sambil tersenyum. Setelah pria itu berlalu, gadis itu berlari kecil ke arahku,"Mama, dia siapa?" tanyanya penasaran."Oh, itu penghuni baru rumah sewa kita. Yang menempati kamar paling ujung." Bodohnya aku tidak bertanya tentang namanya tadi. "Pantas, Naili baru lihat." Gadis itu kembali melihat ke arah perginya pria itu tadi. Terlihat matanya mengerling aneh."Ya sudah Mama ke dalam dulu ya. Mau naruh pakaian ini dulu." Tukasku sembari beranjak ke rumah. Begitu masuk ke dalam rumah, aku berjalan tergesa-gesa menuju kamarku. Sesampainya di kamar, kubuang baju milik Ace dan yang ada di genggamanku adalah baju bekas pria itu.Lalu, aku menempelkannya ke wajahku sambil menghirupnya dalam-dalam.
last updateLast Updated : 2022-01-07
Read more

S3. Antonio dan Wanita Seksi

Mataku terbelalak ketika mendapati pria penghuni rumah sewa itu masuk bersama seorang wanita sexy. Berani-beraninya dia membawa wanita. Bukannya aku sudah menjelaskan peraturan bahwa dilarang keras membawa wanita yang bukan pasangan sahnya!Ingin aku turun ke lantai satu untuk melabraknya, tetapi aku mengurungkan niatku sejenak. Aku memperhatikan gerak-gerik mereka. Terlihat Pria itu berjalan terhuyung-huyung, sementara Wanita sexy yang menggunakan dress merah sampai atas lutut dengan belahan dadanya yang terbuka itu dengan susah payah memapah tubuhnya yang kekar yang terlihat dari potongan singlet hitamnya. Tunggu sebentar! Bukannya wanita itu yang biasanya di klub malam! aku tahu karena sering melintasi sebuah club dan mendapatinya di sana. kalau tidak salah dia juga tinggal tidak jauh dari kompleks ini.Aku memicingkan mata ketika melihat pasangan serasi itu terhenti dan saling berhadapan. Sebuah pemandangan mencengangkan. Terlihat Pria itu memeluk pinggang wanita sexy
last updateLast Updated : 2022-01-07
Read more

S3. Anak Bau Kencur Nakal

"Baiklah, sekarang kamu nungging." Titahnya kemudian."I- iya Antonio. Aku nungging ya." Sahutnya antusias. Nada suaranya terdengar bersemangat.Sial, aku sama sekali tidak bisa melihat mereka dari balek korden itu! hanya puas dengan hanya mendengar saja. tapi, cairan kewanitaan mengalir deras di pangkal paha ini."Sebentar Binal, biar kugosokkan jhonnyku ini di sekiar dua lubangmu." Tuturnya yang diiringi oleh lenguhan wanita itu."Uhhh...emmmm...shhhh..." desisnya berkali-kali."Antonio, jangan lama-lama Antonio, punyaku sudah basah.""Apanya yang basah?""hmmm...shhh... lubangku.""Maksudnya yang ini!" Antonio melakukan sesuatu yang membuat Wanita itu menjerit."Ah, iya Antonio. Iya Antonio jarimu Antonio." Rintihnya."Kenapa? Kurang jari tiga aku masukan ke dalam lubangmu? atau mau lima-limanya?" Kata Antonio yang membuat wanita itu merintih belingsatan sampai suaranya serak.Terdengar suara kocokan jari ke liang persenggaman bebe
last updateLast Updated : 2022-01-07
Read more

S3. Gelmar Nakal

“Mama, baik-baik saja 'kan?" tanya Naili ketika sedang berada di meja makan. Memang kondisiku lagi kurang sehat akibat begadang semalaman dan bermain dengan Henz subuh tadi."Enggak apa-apa kok Naili, Mama cuma tidak bisa tidur semalaman. Insomnia." Sahutku sembari menyiapkan roti yang sudah kupanggang tadi diatas meja. dia hanya ber'o' pendek.Aku pun duduk di seberangnya. Kepala ini terasa pusing dan sesekali aku menguap, karena kantuk yang tidak tertahankan. Bagaimana tidak! Aku tidak tidur semalaman plus Bocah yang sok-sokan ingin menggauliku. Tepat seperti dugaanku, dia hanya bertahan sepuluh menit saja. memang tenaganya sangat menggebu. Sama sekali tidak berpengalaman, tidak bisa memahami pasangannya sekali. hanya birahi sesaat yang menggebu setelah itu lemas, ketika Henz itu tertidur, diam-diam aku keluar dari kamarnya.Oh, iya bagaimana dengan Anna wanita yang bersama dengan Antonio semalam? Apakah dia sudah pulang? Atau masih tidur dengan Antonio. Mungkin sekarang
last updateLast Updated : 2022-01-07
Read more

S3. Kemarahan Naili

Setelah kurang lebih tiga puluh menit aku bergumul dengan Gelmar, Aku terkesiap tatkala teringat kalau ada janji dengan Naili untuk mengajarinya berdandan. Aku pun buru-buru menghentikan kegiatan Gelmar. "Gelmar, berhenti dulu." "Emangnya mau kemana sih Madam? Kita kan belum selesai." Desahnya agak sedikit kecewa, sambil masih menyodokku dari belakang. "Maaf banget pak, aku harus pulang, aku ada janji dengan anakku." Tuturku yang sembari menegakkan badan. Dia berhenti menyodok dan mendiamkan batangnya yang masih mengeras itu di dalam liangku untuk beberapa saat. Lalu, secara perlahan dia menariknya sampai terdengar bunyi. Begitu aku sudah melepaskan diri darinya, dengan tergesa-gesa aku membenahi pakaian formalku yang berantakan, tidak lupa merapikan hijabku. Terlihat Gelmar memandangku kecewa sembari masih mengurut-urut batangnya yang kepalanya mengkilap karena cairan cinta kami berdua. "Lain kali lagi ya Maaf saya harus segera pulang
last updateLast Updated : 2022-01-07
Read more

S3. Pagutan Malam itu

Jam menunjukan pukul sepuluh malam, tapi Naili tidak kunjung keluar dari kamarnya. Sudah beberapa kali aku membujuknya untuk keluar, walau hanya sekedar makan malam. tetapi dia tidak bergeming, Memang sudah menjadi wataknya yang enggak bisa di ganggu gugat."Ah, sepertinya aku harus bertemu dengan Antonio. Semoga dia sudah kembali ke rumah." Gumamku.Aku meninggalkan kamar itu dengan tatapan yang masih tertuju kepada pintu. berharap pintu terbuka dan Naili keluar dari sana. Namun, itu sia-sia saja.Aku menghela nafas. kupandang nasi goreng kesukaannya yang sudah aku siapkan di atas meja. biasanya kalau sudah mencium bau-bau nasi goreng, dia langsng keluar dan menyantapnya dengan lahap. Aku pun menutupnya dengan tudung, supaya kalau nanti malam-malam dia kelaparan, dia bisa langsung memakannya.Tidak ada pilihan lain selain menunggu kepulangan Antonio. Malam sudah larut, Pria bertubuh tegap itu tidak kunjung pulang. Di ruang tamu, aku berjalan mondar-mandir, sambi
last updateLast Updated : 2022-01-07
Read more
PREV
1
...
222324252627
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status