Home / Romansa / Pejantan Tangguhku / Chapter 251 - Chapter 260

All Chapters of Pejantan Tangguhku: Chapter 251 - Chapter 260

268 Chapters

S3. Dipuaskan Antonio

"Madam!" pekik suara barinton yang mengagetkanku. Aku yang sedang dibuai oleh mimpi indah pun terbangun. Aku bangkit dari dada bidang itu dan kudapati Antonio memandangiku dengan aneh. Mataku terbelalak."Madam ngapain saya!" tukasnya yang membuatku salah tingkah dan malu setengah mati. Terlebih sorot mata elangnya yang seakan meminta penjelasan. Kenapa aku sampai tertidur sih? rutukku dalam hatiAku pun segera beralih ke kursi kemudian dan meraih Rok yang tercecer di bawah. Sekilas aku melihat bekas cairanku yang lengket memenuhi kemaluannya. Tanpa menoleh ke arahnya aku cepat-cepat menggunakan pakaianku. Setelah itu aku keluar dari mobil dan berjalan cepat-cepat menuju rumah, meninggalkannya yang masih kebingungan.Sesampainya di ruang tamu, aku menyenderkan tubuhku di balik pintu. darahku mendidih karena malu yang teramat sangat. Kalau ada orang yang memperhatikan, wajahku seperti kentang rebus. Saking nikmatnya bercinta semalam, sampai aku tledor, tertidur sampai
last updateLast Updated : 2022-01-12
Read more

S3. Ara dan Antonio

"Oh, Berarti Madam Binal dong karena membayangkan lelaki yang bukan suami Madam!" Ujarnya enteng. Aku yang seharusnya marah dikatain seperti itu justru mengangguk. Yang ada dipikiranku saat itu hanya ingin mendapatkan cairan kejantanan yang kental itu. Aku mengorbankan harga diriku hanya untuk nafsu sesaat. Aku memang wanita Binal.Toh, memang kenyataannya seperti itu. Bahkan tidak hanya dengan Antonio, Tapi ada Gelmar yang pernah mampir di liang ini, Meski kejantanannya diluar dari ekspektasiku yang binal ini."Ngomong dong Madam! Jangan ngangguk aja!" bentaknya."Iya, Antonio. Saya memang binal.""Hahaha, Terus bagian mana dari tubuhku yang kamu suka, Madam.""Saya suka punyamu, punyamu yang besar dan banyak cairan kentalnya." Sahutku yang seakan merangsang sesuatu yang liar di dalam diriku. Apa sekarang aku menjadi wanita liar?"Hahaha, Baik Bu. Lakukan apa yang kamu suka sekarang." ucapnya seraya melepaskan pegangan tangannya. Aku yang s
last updateLast Updated : 2022-01-12
Read more

S3. Cairan Putih

AHHHHH"Kamu ini kenapa? Jangan main-main sama saya ya.""Maaf Pak." sahutku. Terlihat Antonio hanya tertawa cekikikan."Saya enggak mau tahu pokoknya ibu harus sudah datang ke sekolah jam setengah sepuluh atau saya beri peringatan." Tandasnya sebelum mengakhiri panggilan."Antonio nakal kalau sampai kepsek tahu bagaimana bisa dipecat aku.""Birain, tapi kamu suka ini 'kan?" ujarnya sambil menghujamku lebih cepat."Ah, iya Antonio.. uhh..uhh..."Cukup lama dia menggenjotku. Di ujung kesadaranku aku terngiang dengan ancaman Pak Kepsek tadi."Antonio! aku harus pergi Antonio.""Tunggu sebentar lagi Madam.""Uh... sudah Antonio. Plis nanti aku bisa di pecat."Setelah aku berkata begitu Antonio menghentikan genjotannya. Pelan-pelan dia menarik rudalnya yang masih keras keluar sampai berbunyi Plup. Aku yang sebenernya masih ingin, terpaksa menghentikannya. Aku tidak mau karirku yang sudah kubangun sejak lama hancur berantakan dalam s
last updateLast Updated : 2022-01-12
Read more

S3. Sampai Pagi

"Masuk Madam." Ujarnya.Aku pun melangkah masuk. Entah kenapa, setiap perkataanya seolah membiusku sehingga aku tidak sanggup untuk menolaknya. Dia memperbaiki posisi bersandarnya ketika aku mendekat."Antonio, kok berani telanjang bulat seperti itu? pintunya kamarnya terbuka lebar lagi, nanti kalau ada anak kos yang lihat gimana?" tegurku."Lho memangnya kenapa kalau mereka lihat, Madam ? Ini 'kan kos laki-laki. Jadi enggak masalah 'kan?" jawabnya lugas, seakan itu bukan masalah besar."Lagian saya telanjang seperti ini kan untuk ibu." Imbuhnya dengan suara pelan yang menggoda. Aku memalingkan wajah sambil mengigit bibir. Sebenernya, nuansa hati ini lagi gak enak gara-gara ulah Novian tadi. Tapi, mana mungkin aku menolak pria pujaan ku itu kan?"Sini Madam." Dia bangkit sebentar untuk menarik tanganku sehingga aku terjengkang dan jatuh tepat di pelukannya."Ayo kita lanjutkan yang tadi pagi Madam." ajaknya. Aku mencoba untuk lepas dari pelukannya denga
last updateLast Updated : 2022-01-13
Read more

S3. Rahasia Naili Novian

Aku kesiangan!Jantungku berdegup dengan sangat kencang. aku langsung turun dari ranjang dan buru-buru menggunakan pakaianku kembali. Terlihat Antonio masih lelap tertidur. Dia mendengkur pelan seiring dengan nafasnya yang tenang. Sekilas aku memandangnya dNailim-dNailim, Pria-ku itu mau dNailim keadaaan apapun tetap ganteng saja. Dibalik wajahnya yang sangar, ternyata juga menyimpan keteduhan. Aku pun mengecup bibirnya sebagai ungkapan terima kasih sekaligus sayang.Aku membuka pintu sedikit untuk melihat kondisi diluar. Setelah di rasa aman, aku pun keluar dari kamar Antonio dan beringsut menuruni tangga.Jantungku masih berdegup kencang karena bangun tiba-tiba saat menyadari hari sudah siang. Ketika akan menaiki tangga menuju kamar. aku berpas-pasan dengan Naili yang sudah siap dengan seragamnya.Sejenak, dia menatapku tajam. Sorot mata kebencian terpancar di sana. Seakan-akan aku membuat kesNailihan fatal yang tidak termaafkan."Naili, tunggu Mama ya Nak
last updateLast Updated : 2022-01-13
Read more

S3. Gelmar Rendy

Keesokan harinya, aku mendapati pintu kamar Naili terbuka lebar. Aku yang terkejut langsung masuk ke dalam kamar untuk memeriksanya. Ada yang berbeda dengan kamar itu, terlihat begitu berantakan dengan lemari pakaian terbuka. Tapi semua pakaiannya tidak ada. Begitu juga kopernya yang terletak di atas lemari juga tidak ada.Dengan panik aku mengedarkan pandangan ke sekitar dan mendapati sebuah laptop terbuka yang terletak di atas kasur yang berantakan. Laptop itu dalam kondisi sleep, segera aku menekannya. Siapa tahu aku menemukan sesuatu. Ketika aku menyalan laptop itu, terdapat sebuah tulisan yang terpampang di aplikasi Ms Word.[Enggak ada gunanya lagi aku berada disini. Papa sama sekali tidak memperdulikanku. Mama tiriku yang awalnya sangat menyayangiku ternyata diam-diam menikamku dari belakang. sekarang aku tahu alasan kenapa dia selalu memarahiku ketika kau berdekatan dengan Om Antonio, ternyata dia menyukai Om Antonio. dan melakukan hal-hal yang tidak sepantasny
last updateLast Updated : 2022-01-13
Read more

S3. Pahlawan

"Ngapain kalian ke sini?" bentakku yang menutupi sekujur tubuhku. Terlihat wajah mereka buas sekali seakan tidak sabar untuk melahapku."Saya 'kan kangen sama Madam. Tadi saya sebenernya berangkat bareng dengan Rendy ke sini. Cuma Rendy kusuruh untuk melihat situasi apakah aman atau tidak. Sementara aku menunggu diluar. Ternyata rumah ibu sepi banget sehingga saya bisa masuk disini. hehe...""Keluar kalian atau ku telpon polisi." Ancamku. Mereka tidak takut dengan gertakanku malah masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya. Aku berjalan mundur dengan menatap mereka bergantian. Kalau dilihat sekilas mereka seperti Bapak dan Anak yang sama-sama kelakuannya bejat.Kini aku semakin terpojok. Pak Gelmar langsung menarik tubuhku dan memeluknya dari belakang. dia menggesek-gesekkan kemaluannya tepat di pantatku yang semok."Madam, tidak usah khawatir. Saya bawa Rendy. Meski masih muda, Dia juga pengalaman kalau soal memuaskan wanita. Iya 'kan Rendy."Iya Bu, saya ja
last updateLast Updated : 2022-01-13
Read more

S3. Keganasan Antonio

"Antonio." desahku sembari memegang dada yang terasa sesak. Pria idamanku datang bersama tiga wanita sexy ke rumah. Sepertinya Antonio sengaja ingin membakar hatiku, sebuah pembalasan telak atas pengkhianatanku tadi.Lengan kanan Pria itu yang kekar itu tampak merangkul seorang wanita yang kutahu adalah Anna. Sedangkan lengan lainnya merangkul kedua wanita asing yang tidak kalah sexy dari Anna. Mereka yang dalam keadaan mabuk itu bercengkrama begitu riang, seolah sedang menertawakan diriku yang sedang berlelehan air mata.Sekilas Antonio melirik ke arah jendela sembari tersenyum miring, seakan dia tahu kalau aku sedang mengawasinya dari sini. Secara refleks aku membuang muka. Meski kacanya tidak bisa tembus dari luar. Tapi sorot matanya bagaikan belati yang menikam hati ini berkali-kali.Mereka pun lanjut ke kamar kosnya Antonio. Hati ini hancur, tapi entah kenapa aku ingin tahu sekali tentang apa yang akan mereka lakukan di atas sana. aku berjalan ke teras dan melong
last updateLast Updated : 2022-01-13
Read more

S3. Disekap

Aku tidak mungkin tinggal diam saja melihat pertengkaran itu. Kalau sampai ada yang tahu, urusannya akan menjadi sangat panjang. Aku pun segera menaiki tangga dan kudapati tiga anak kuliahan itu sudah terkapar tidak berdaya, lantas aku segera melerai mereka."Hentikan Antonio!" seruku sambil menahan tubuh Antonio. Antonio yang masih emosi pun tidak sengaja menyikutku sampai aku terjatuh ke lantai. Pria itu lantas menoleh ke arahku dengan tatapan nanar."Tolong hentikan Antonio." lirihku sambil memegangi perut, bekas sikutannya.Antonio hanya terdiam. pundaknya naik turun. tatapannya masih tajam ke arahku."Lihat Madam ! Antonio sedang berzina dengan tiga wanita itu! usir dia Madam!" kata Pram yang sudah babak belur tapi memiliki nyali yang besar itu. Antonio menoleh ke arahnya, dan berancang-ancang memukulnya lagi."Jangan!" seketika aku berhamburan untuk melindungi Pram sampai bogem mentah itu tepat mengenai punggungku. seketika aku langsung terja
last updateLast Updated : 2022-01-13
Read more

S3. Mengadu

Pak Gelmar langsung mencabut sumpalan kain di mulutku. Suaraku yang habis karena teriakan yang ketahan pun sekarang berubah menjadi serak."Rendy, hentikan rendy kumohon." Lirihku dengan suara parau. Sementara dildo makin mengganas memutar di dalam liangku, hingga tubuhku tersentak-sentak."Madam Ara, saya pentokin sampai rahim Madam, Boleh?" kata Rendy yang seolah tidak puas menyiksaku. Pak Gelmar hanya tertawa terbahak-bahak."Hahaha, Bagus rendy. Siksa dia tanpa ampun.""Rendy, kumohon." Entah airmata ke berapa puluh kali yang jatuh, mengiba belas kasihannya. Tapi itu sama sekali tidak membangunkan rasa kemanusiannya."Kok enggak mau? bukannya Madam senang dimasukan seperti ini." ujarnya sambil memaju-mundurkan dildonya hingga membuatku kepayahan. Kurasakan cairanku mengalir di pahaku dengan derasnya. Tidak terhitung lagi berapa kali aku squirt."Banyak banget Madam Ara." Seru Rendy kegirangan. Aku hanya tertunduk lemas. Tenagaku sudah te
last updateLast Updated : 2022-01-16
Read more
PREV
1
...
222324252627
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status