"Aku, aku..minta maaf," jawab Andre sebelum... "Aaakkk," rintihnya, karena cengkraman tangan Abian yang begitu kuatnya, hingga membuatnya susah untuk bernafas, membuang pandangan Vanesa tak berani melihat. "Kamu sudah gagal Lang, semuanya hancur," batin Papa Galang, tak mengalihkan pandangannya untuk menatap putranya yang terdengar kesakitan, segera memejamkan matanya dalam menguatkan hatinya. Sebelum membuka kembali matanya, mendengar suara Papa Raimon yang sedari tadi diam membuka suara. "Cukup Bi, kita pulang," kata Papa Raimon, merasa tak tega dengan raut wajah dan juga kondisi hati sahabatnya, mengalihkan pandangan Abian. "Apanya yang cukup Pa?" sewot Abian, tak melonggarkan cengkraman tangannya, masih dengan deru nafasnya yang memburu, segera memutar posisi berdirinya, membawa Andre membelakangi Papanya. "Aaakkk," rintih Andre lagi, berusaha melepaskan
Baca selengkapnya