Sore beranjak senja, sudah berada di waktu jam pulang kerja, terlihat begitu banyaknya pegawai Dirgantara Property. Berjalan bergantian, keluar dari gedung melewati pintu loby. Tak termasuk Agam, masih duduk termenung, dengan tatapan kosongnya, menatap layar laptopnya yang menyala, tak bisa melepaskan pikirannya dari Inez, sekretaris sementaranya yang tak datang ke perusahaannya. Membuatnya penasaran, ingin mengetahui alasan Inez yang tak lagi bekerja tanpa alasan. "Gam," panggil Fahmi, duduk di atas sofa di ruangan Agam, tak mengalihkan pandangan sabahatnya. "Agam," panggil Fahmi lagi, masih tak membuat Agam tersadar membuatnya kesal. "Agam!" pekik Fahmi akhirnya, menyentakkan Agam, yang tersadar mengalihkan pandangan cepat. "Apa sih Fa?" "Nglamunin apa sih kamu?" "Siapa juga yang melamun!" kilah Agam, membenarkan po
Baca selengkapnya