Share

Bab 23. Terjebak

"Ahhh!" pekik Inez.

Karena suara petir yang menggelegar, tiba-tiba memekakkan telinga membuatnya terkejut.

Memejamkan matanya dalam, dengan degup jantungnya yang tak karuan menyembunyikan wajah cantiknya di lengan Agam.

"Astaga... ngagetin tahu nggak kamu!" spontan Agam, menyentuh dadanya sendiri menatap Inez.

Yang terdiam, menutup kedua telinga, masih membenamkan wajah di lengannya tak menghiraukannya.

"Julukannya saja atlit, tapi sama petir takut," ejek Agam, menyadari ketakutan di diri Inez.

Kembali mengalihkan pandangannya, fokus ke jalanan yang ada di depannya.

"Jangan ngejek kamu Pak, aku hanya terkejut!" protes Inez, masih dengan degup jantungnya yang tak beraturan.

Mencebikkan bibir Agam, tak ingin mengalihkan pandangannya, hanya membuka tangan kirinya.

"Alasan," jawab Agam, dengan intonas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status