Ada panggilan masuk dari Feri beberapa kali saat aku masih menelepon Tante Windy. Jangan-jangan terjadi sesuatu pada Tania."Ya sudah, syukurlah kalau Tante sama om baik-baik saja. Kalau gitu udahan dulu ya, Tan? Aurel juga udah agak ngantuk," pungkasku ada rasa khawatir pada Tania."Oh, oke. Thank you so much, Rel, Tante sama om, very-very fine." Tante Windy menanggapi dengan nada sumringah."Oke, bye Tante.""Bye ... love you, Rel.""Ya." Segera kuakhiri panggilan. Lalu aku balik menelepon Feri. Bathin ini terus saja merasa khawatir. Apa Feri gagal memberitahu Tania? Oh tidak.Tudt ...Tudt ...Feri langsung jawab panggilanku."Halo, Fer? Kok kamu teleponin aku? Apa Tania sudah keburu minum susu dari tante Windy?" Aku benar-benar khawatir."Hem ...." Feri malah men
Read more