Share

Part 69

PoV 3

***

Di sore hari yang istimewa dengan seokan angin kencang itu beberapa orang berbaju hitam sudah menunggu di depan pintu rumah Arjuna dan Tania. Mereka berjumlah empat orang. Tiga orang sudah sigap di depan pintu dengan perawakan gagah tinggi besar, dan satu orang menunggu di mobil.

"Teman si Juna siapa ya, Pah?" Windy dan Idris masih berjalan santai sambil berbincang-bincang menuruni tangga. Seakan hanya sesuatu hal baik saja yang akan mereka temui.

"Gak tahu. Pasti karib kerjanya. Mobilnya juga bagus. Atau dia dari luar negeri sengaja ingin bertemu Arjuna, Mah." Idris berkomentar. Mereka jalan berdampingan karena tangga lumayan lebar. Tangga lumayan panjang lebih dari empat puluh anak tangga itu menjadi saksi drama langkah dan tawa mereka.

"Eh, Pah, tadi si Neti tiba-tiba akhiri obrolan sama Mama. Pas di tel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status