Satu bulan menjadi istri Arnold, Kezia mulai memikirkan siasat untuk menyusup ke perusahaan pria itu. Baginya, sudah cukup waktu satu bulan untuk membuat pria itu semakin jatuh cinta. Ia sangat yakin kalau Arnold sudah menaruh kepercayaan yang begitu besar padanya detik ini. "Arnold, aku ngerasa bosan sekali karena setiap hari harus berada di rumah," ujarnya pada suatu pagi. Setelah satu bulan menikah, ia sudah terbiasa memanggil nama pria itu secara langsung, juga mengubah kata ganti saya-Anda menjadi aku-kamu. Di depan cermin, pria itu sedang menyisir. Setelan jas formal telah melekat di tubuhnya. Rambutnya terlihat mengikat oleh minyak mahal yang telah dioleskan. "Kamu pengin jalan-jalan ke luar negeri?" tanyanya tanpa menatap balik Kezia yang detik ini duduk di sudut ranjang. "Kalau jalan-jalan, pasti bosannya cuma hilang sebentar. Setelah pulang, aku bakal bosan lagi.""Terus kamu pengin kita pindah ke luar negeri saja untuk selamanya? At
Baca selengkapnya