Kalau saja Nenek Ular bisa mendengar, dari gesekan kedua tangan Pertapa Hinip terdengar suara gemerisik-gemerisik aliran petir, ditempatnya walaupun Nenek Ular tidak bisa mendengar, tapi Nenek Ular yakin Pertapa Hinip tengah mengerahkan ajian dahsyatnya, hal ini dapat terlihat dari kedua tangan Pertapa Hinip yang saling bergesek mengeluarkan asap.Tak ingin kalah, Nenek Ular segera mengerahkan tenaganya. Hawa panas menjalar cepat. Pusaran angin tercipta dari sekeliling tubuh Nenek Ular, pusaran tersebut tercipta sebagai bentuk pengembangan Ajian Bayu Bajra yang dipadu dengan Serat Jiwa. Ajian Bayu Bajra sanggup melipatgandakan kekuatan Ajian Serat Jiwa. Bagai badai yang berputar memusat, menciptakan gemuruh dan meruntuhkan dan merengkahkan tanah di sekitar Nenek Ular berdiri. Kedua tangan Nenek Ular tampak mulai dialiri Cahaya hijau keemasan itu perlahan mengalir kearah kedua tangan dan menjalar hingga sampai pergelangan tangan.“Ajian Serat Jiwa!” ucap Per
Read more