Tapi tiba-tiba saja kedua mata Wika terlihat membesar saat melihat dari arah pohon besar itu terlihat dua mata terbuka, lalu melangkah keluar sesosok tubuh dari dalam pohon tersebut, rupanya sosok ini memiliki ajian untuk menyatu dengan pohon. Sosok seorang laki-laki tua yang mengenakan pakaian putih seperti seorang pertapa, tapi berbeda, kain yang digunakannya adalah kain kafan. Wajahnyapun terlihat sangat menyeramkan karena nyaris tanpa daging, yang terlihat hanya tulang berulang, sungguh mengerikan sosok lelaki tua ini yang kini tampak sudah berada beberapa defa dari hadapan Bintang dan Wika.“Apa kau yang berjuluk Bidadari Pulau Ular ?” tanya suara lelaki tua yang persis seperti jerangkong hidup itu.Wika yang semula ngeri melihat sosok lelaki tua jerangkong hidup itu berusaha menenangkan hatinya, apalagi saat ini dirinya berada bersama Bintang, apa yang harus ditakutinya.“Benar, aku Bidadari Pulau Ular” ucap Wika tegas dan mantap
Read more