Semua Bab Ksatria Pengembara Season 2: Bab 1471 - Bab 1480

2578 Bab

165. Bagian 27

Belum lagi hilang rasa terkejut Raja Macan Putih dan semua yang ada ditempat itu melihat apa yang terjadi, tiba-tiba saja sosok Bintang sudah berada tepat dihadapan Raja Macan Putih dan langsung melancarkan serangan ‘tendangan tanpa bayangan’nya dengan sangat cepat.Desss!!!‘Tendangan tanpa bayangan’ yang dilepaskan oleh Bintang dengan telak menghantam kepala Raja Macan Putih. Sosok besar Raja Macan Putih langsung terlempar jauh. Semua terkejut! semua terpana! semua terkesima! melihat apa yang terjadi. Bintang sendiri dengan cepat membantu sosok Adipati Sutapati bangkit berdiri.Serrr...Sosok Bintang menghilang bersama Adipati Sutapati, Tania yang saat itu juga masih terkesima terkejut melihat Bintang yang secara tiba-tiba muncul didekatnya bersama Adipati Sutapati.“Jaga bopomu, Tania” ucap Bintang. Entah bingung atau tak tahu harus berkata apa, Tania hanya mengangguk saja seraya merangkul le
Baca selengkapnya

165. Bagian 28

Raja Macan Putih sendiri terus memperhatikan dengan tajam jalannya pertarungan. “Walau diserang sedemikian rupa, tapi dia sedikitpun tak terdesak, malah terkesan dia masih setengah-setengah dalam bertarung” batin Raja Macan Putih mulai menganalisa apa yang terjadi.Setelah sekian lama bertarung, Bintang tampak melenting keatas dengan cepat, kedua patih bangsa siluman harimau secara bersamaan segera ikut melompat keatas memburu sosok Bintang. Lompatan kedua patih bangsa siluman harimau ini memang sangat tinggi, tapi wajah kedua patih bangsa siluman harimau ini tampak berubah saat melihat jangkauan lompatan mereka tidak mampu mencapai lawannya yang terus melesat keatas dengan tinggi. Hingga akhirnya kedua patih bangsa siluman harimau inipun kembali meluruk kebawah.Di atas, tiba-tiba saja sosok Bintang berbalik dan dengan cepat meluruk kebawah kearah kedua patih bangsa siluman harimau tersebut, dan ;Blegaaar.! Blegaaar.!Saat kedua telapak tang
Baca selengkapnya

165. Bagian 29

Inilah jurus ‘Harimau Dewa’ yang pernah diwariskan oleh Raja Alam Lelembut padanya, jurus yang selama ini belum pernah Bintang pergunakan. Hebatnya dalam jurus ‘Harimau Dewa’, hanya kuku, mata dan auman Bintang saja yang mirip harimau, sementara sosoknya masih Bintang seutuhnya.“GHHRAAAUMM!”Raja Macan Putihpun tak ingin kalah, aumannya terdengar dahsyat menimbulkan energi gelombang yang menyapu tempat itu, belasan orang prajurit dan pendekar langsung terjatuh lemas ditempatnya karena auman dahsyat Raja Macan Putih.Kini keduanya sudah saling berhadapan dan siap bertempur mati-matian. Semua menatap kearah keduanya dengan perasaan bergidik, karena baik dari sosok Bintang maupun Raja Macan Putih mengeluarkan aura membunuh yang sangat dahsyat.“GHHRAAAUMM!”“GHHRAAAUMM!”Hampir bersamaan kedua-duanya saling mengaum dengan melesat kedepan dengan dahsyat. Serangan kedu
Baca selengkapnya

166. Perawan Lembah Kutukan

Sebuah lembah terlihat begitu angker dari kejauhan. Hal ini dikarenakan sekumpulan awan hitam yang menaungi lembah itu. Baik siang maupun malam, kumpulan awan hitam itu tak pernah beranjak pergi dari lembah tersebut, entah apa penyebabnya tak ada yang tahu dan masih menjadi tanda tanya bagi setiap orang yang melewati tempat itu.”Duer!!” Guntur menggelegar dahsyat di lembah tersebut, seperti biasanya guntur kilat yang menggelegar merupakan hal yang lumrah terjadi di lembah itu, tapi anehnya tak pernah ada hujan yang terjadi di lembah itu, walaupun setiap harinya kumpulan awan hitam tak pernah pergi menyingkir dari tempat itu.LEMBAH KUTUKAN, demikian orang-orang menamakan tempat itu, sebuah tempat yang menjadi buah bibir pada masanya, tapi sekarang tempat itu lebih sering dikatakan sebagai mitos, keberadaannya dianggap tiada, tapi tidak bagi beberapa tokoh-tokoh persilatan yang sudah berusia sepuh yang tentu saja sangat mengetahui kalau Lembah
Baca selengkapnya

166. Bagian 2

Gadis ini memiliki wajah yang cantik, alis matanya melengkung, dan mata indah serta jernih, dilindungi oleh bulu mata lentik, hidung yang bangir, bentuk bibir mungil merah alami yang serasi pula dengan wajahnya. Rambutnya yang hitam sebatas dada dengan poni didepan yang menjadikannya lebih menarik, kulitnya putih mulus dan terawat. Mengenakan pakaian berwarna ungu.”Duer!!”Kembali guntur menggelegar dahsyat dan astaga, kilatan guntur itu terlihat menyambar sosok gadis yang tengah bersemedi diatas batu hitam itu, seketika saja tubuh gadis itu menyala putih dengan kilat-kilat lidah petir disekujur tubuhnya, tapi hal itu tak lama, karena untuk sesaat kemudian sosok gadis jelita itu sudah kembali seperti semula.”Duer!!”Kembali guntur menyambar sosok gadis itu dan lagi-lagi tubuh gadis itu menyala putih dengan kilat-kilat lidah petir disekujur tubuhnya. Hal seperti itu berlangsung beberapa kali dan entah sudah yang keberapa kali terj
Baca selengkapnya

166. Bagian 3

Wesshhh...Selanjutnya sosok gadis itu berkelebat cepat, begitu cepatnya sehingga yang tampak hanyalah kilatan cahaya ungu yang menyambar cepat. -o0o-Di dalam sebuah goa yang ada di Lembah Kutukan, terlihat keadaan didalam goa tersebut cukup luas, diterangi oleh sinar-sinar matahari yang masuk lewat celah yang berlubang di langit-langit goa tersebut. Diatas sebuah batu karang yang ukurannya tidak terlalu besar, tampak seorang nenek yang tengah duduk bersemedi. Mengenakan pakaian seorang pertapa. Disebelah si Nenek tampak pula sebatang tongkat pendek yang tertancap diatas batu hingga setengahnya. Tongkat itu terbuat dari batu hitam.Walaupun sudah berusia sangat tua, karena wujudnya yang seperti nenek-nenek, tapi hebatnya, diwajah si Nenek, sedikitpun tidak terlihat keriput seperti wajarnya wajah nenek tua. Kulit wajah dan tubuhnyapun masih terlihat kencang, ditambah lagi bayangan kecantikan dimasa mudanya masih terlihat cukup jelas
Baca selengkapnya

166. Bagian 4

“Coba kau salurkan tuah petir yang ada didalam dirimu ke Pedang Batu Petir!” perintah nenek pertapa. Tanpa banyak tanya Gadys pun segera melakukannya, menyalurkan tuah petir yang ada dibawah pusarnya ke pedang yang ada ditangannya.Dhuer!Tiba-tiba saja suara guntur menggelegar dilangit. Gadys cukup terkejut mendengar suara guntur yang datang secara tiba-tiba tersebut.Plasshhhhh...!Tiba-tiba saja dari gagang pedang, kilatan lidah petir berwarna biru merambat keatas hingga mencapai ujung pedang, kini ditangan Gadys, Pedang Batu Petir memancarkan kilatan lidah petir yang sinarnya menerangi tempat itu, terangnya bahkan keluar dari goa tersebut. Gadys menatap kagum dengan pedang yang memancarkan kilatan lidah petir ditangannya.“Kini kau mengertikan kenapa pedang batu petir dikatakan sebagai pedang penghancur” ucap nenek pertapa lagi, kali ini Gadys terlihat mengangguk.Gadys
Baca selengkapnya

166. Bagian 5

“Baik, nenek guru”“Dengan kemampuan yang kau miliki saat ini, nenek yakin kau akan menjadi seorang pendekar wanita yang sangat terkenal didunia persilatan... tapi jangan sombong, ingatlah selalu kalau diatas langit masih ada langit”“Baik, nenek guru”“Terutama ilmu perawan murnimu, selama kau bisa menjaga kesucianmu, nenek yakin tak ada pendekar ditanah jawa ini bahkan diluar jawa ini yang bisa menandingi kesaktianmu”“Baik, nenek guru”“Satu hal lagi... Sebagaimana kau ketahui, nenek telah menanamkan tuah petir kedalam dirimu, tepat dibawah pusarmu itu, jadi siapapun laki-laki yang ingin bercumbu denganmu, kalau dia tidak memiliki tuah petir ditubuhnya, dia pasti akan tewas gosong” ucap nenek pertapa lagi, kali ini Gadys tidak menyahut kembali dengan ucapan ‘Baik, nenek guru..’, Gadys tampak terdiam.“Apakah itu berarti seu
Baca selengkapnya

166. Bagian 6

Tiba-tiba saja dua auman keras terdengar membahana ditempat itu, begitu keras sampai-sampai tanah yang ada ditempat itu bergetar. Semua orang yang masih terduduk kaget, bahkan yang sudah bangkit berdiri kembali jatuh terduduk. Bahkan di kelompok bangsa siluman harimau sendiri tampak terkejut mendengar 2 auman dahsyat itu, karena auman itu memang tidak berasal dari mereka. Raja Macan Putih sendiri sampai harus membuka kedua matanya.Ghhraaaumm.....! Ghhraaaumm.....!Kembali 2 auman dahsyat itu terdengar keras dan nyaring, tapi kali ini disusul dengan keluarnya dua sosok bayangan dari sosok Bintang. Dari bayangannya jelas terlihat kalau keduanya adalah dua sosok harimau.Semakin lama semakin jelas bayangan itu menampakkan wujudnya. Yang berada disebelah kanan adalah sesosok harimau putih yang besarnya 2x ukuran harimau biasa, yang lebih menakjubkan dikepala harimau ini terlihat sebuah mahkota emas putih. Sedangkan disebelah kiri adalah sesosok harimau kuning keema
Baca selengkapnya

166. Bagian 7

“GGRRR.. SIAPA KAU SEBENARNYA ANAK MUDA?!” tanya Raja Macan Putih kepada Bintang yang terlihat hanya tersenyum mendengar pertanyaan Raja Macan Putih.“GGRRR! KAU JANGAN BERSIKAP TIDAK SOPAN TERHADAP GUSTI YUDHA RAJA MACAN PUTIH!” tiba-tiba saja harimau putih yang ada disebelah Bintang mengeluarkan suara seperti layaknya seorang manusia. Hal ini langsung membuat wajah Raja Macan Putih berubah kaget, bukan karena sosok harimau putih yang menegurnya, melainkan nama yang baru saja didengarnya.“GU...GUS...GUS...GUSTI YUDHA?!!” ucap Raja Macan Putih dengan suara bergetar. Ditempatnya Bintang lagi-lagi tersenyum, lalu mengangkat telapak tangannya dan mengusap dikeningnya yang ada mutiara naga.Mata Raja Macan Putih beserta para panglima, patih dan bangsa siluman harimau lainnya terlihat langsung berubah melihat tanda yang muncul dikening Bintang, hanya bangsa lelembut yang bisa melihat tanda dikening Bintang, sedangkan bangsa manusi
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
146147148149150
...
258
DMCA.com Protection Status