All Chapters of Ksatria Pengembara Season 2: Chapter 1491 - Chapter 1500

2578 Chapters

166. Bagian 18

“Terima kasih nini, terima kasih” ucap lelaki paruh baya itu menjura hormat dihadapan Perawan Lembah Kutukan, apa yang dilakukan oleh lelaki paruh baya ini langsung diikuti oleh yang lain yang ada dibelakangnya. “Kalau tidak ada nini, entah apa yang akan terjadi pada kami” ucap salah seorang lelaki yang ada dibelakang lelaki paruh baya itu.“Tidak perlu sampai menjura hormat seperti itu ki... kita sebagai manusia sudah seharusnya saling tolong menolong, kebetulan saja saya melewati tempat ini” ucap Perawan Lembah Kutukan dengan ramah.“Hari sebentar lagi malam, jika nini berkenan, izinkan kami untuk menjamu nini sebagai ucapan terima kasih” ucap lelaki paroh baya itu lagi. Perawan Lembah Kutukan terlihat terdiam mendengar tawaran itu, sejenak wajahnya ditolehkan kearah barat, memang matahari sudah mulai tampak tenggelam diufuk barat.“Baiklah.” jawab Perawan Lembah Kutukan
Read more

166. Bagian 19

“Ya, jauh sekali nini Gadys, tapi akan kami tempuh sejauh apapun itu ... bukan kami saja, banyak juga dari desa-desa diwilayah lain yang ikut pindah ke wilayah Setyo Kencana”“Kenapa seperti itu?”“Semenjak berada dibawah pimpinan gusti prabu yang baru, Setyo Kencana adalah satu-satunya wilayah kerajaan yang paling makmur penduduknya, juga aman.. makmur karena gusti prabu memberikan modal usaha untuk setiap masyarakatnya tanpa bunga untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya, aman karena gusti prabu Setyo Kencana adalah ketua dunia persilatan” jelas ki Lampur yang membuat Gadys terkagum-kagum mendengarnya.“Hebat sekali gusti prabu Setyo Kencana itu ki... kalau dia ketua dunia persilatan, berarti dia memiliki nama besar didunia persilatan”“Benar nini Gadys, saat ini gusti prabu Setyo Kencana adalah pendekar terhebat yang belum ada tandingannya, julukannya ksat
Read more

166. Bagian 20

“Ayo jangan lama-lama, aku sudah tidak sabar untuk mencicipi tubuhnya” ucap salah satu lelaki yang codet didahi.“Benar, ayo!” sambung yang codet dimata seraya mulai bergerak memutar diikuti oleh ketiga rekannya yang lain, kini ke Empat codet dari goa hantu terlihat sudah membentuk lingkaran untuk mengepung sosok Perawan Lembah Kutukan yang masih berdiri tenang ditempatnya."Hiaaah...!"Wuutt...! Salah seorang dari Empat codet dari goa hantu langsung melesatkan cambuk ditangannya kearah Perawan Lembah Kutukan."Hiaaah...!"Wuutt...! Kembali seorang lagi ikut melecutkan cambuknya.Dua cambuk itu melayang deras kearah Gadys si Perawan Lembah Kutukan. Dua lelaki yang melayangkan serangan cambuk itu tampak tersenyum angker melihat lawannya tidak bergerak ditempatnya, keduanya menduga kalau lawan mereka pasti bingung karena tidak bisa menghindar kemana-mana oleh serangan mereka.“KEN
Read more

166. Bagian 21

Zzgggghhh...! Zzgggghhh...!Wajah ke- Empat codet dari goa hantu ini tiba-tiba saja berubah pucat dengan mata membesar, dihadapan mereka, tubuh Perawan Lembah Kutukan tiba-tiba saja mengeluarkan kilatan-kilatan lidah petir yang langsung dengan cepat menjalar melalui kaki dan tangannya dan langsung merambat cepat ke cambuk yang melilit dikedua tangan dan kaki Perawan Lembah Kutukan.Hal ini langsung membuat Ke-4 codet dari goa hantu melepaskan cambuk yang mereka pegang bila tak ingin tersengat lidah petir yang menjalar cepat dicambuk mereka. Perawan Lembah Kutukan sendiri terlihat mulai melepaskan pegangan kedua tangannya dari cambuk yang tadi dicengkramnya dengan kuat, juga dikedua kakinya ikut dilepaskan.Ke-4 codet dari goa hantu sendiri terlihat saling pandang satu sama lain melihat kemampuan yang diperlihatkan oleh lawan mereka. Kini mata ke-4nya baru terbuka kalau lawan yang mereka hadapi saat ini bukanlah lawan yang mudah mereka
Read more

166. Bagian 22

Perawan Lembah Kutukan kembali melanjutkan perjalanannya menuju desa Gelagah Ireng yang masih cukup jauh. Walaupun sudah sore, tapi hawa panas masih begitu sangat terasa, karena tadi siang, matahari bersinar dengan sangat teriknya, hingga hawa panasnya masih terbawa-bawa disore hari itu.Hal ini membuat keringat tampak mengalir diwajah jelita Perawan Lembah Kutukan, jatuh ke leher jenjangnya yang indah. Saat ini Perawan Lembah Kutukan menghentikan langkahnya menatap pemandangan lembah yang ada dihadapannya, diangkat tangannya untuk menyeka keringat dikeningnya. Perawan Lembah Kutukan terlihat menarik nafasnya dalam-dalam untuk melegakan hati dan perasaannya. Setelah merasa cukup menenangkan dirinya, dengan langkah mantap, Perawan Lembah Kutukan kembali melanjutkan langkahnya.Dengan langkah ringan, Perawan Lembah Kutukan tampak melangkah dijalan lebar didalam sebuah hutan, malam itu Perawan Lembah Kutuk
Read more

166. Bagian 23

Seorang laki-laki yang paling mencolok diantara belasan orang laki-laki tersebut tampak maju kehadapan Perawan Lembah Kutukan yang terkurung didalam jaring. Sosoknya terlihat begitu perkasa dengan dada bidang yang terlihat berbulu tebal, ini terlihat karena lelaki itu tampak mengenakan pakaian rompi hitam yang sepertinya terbuat dari kulit macan kumbang. Dadanya terlihat begitu kekar dan berotot, ditambah lagi kumis besar yang menghiasi wajahnya.“Akhirnya kita juga yang bisa menaklukkan Perawan Lembah Kutukan ketua” ucap salah seorang kepada lelaki perkasa yang ternyata adalah ketua dari kelompok mereka. Sosok yang dipanggil ketua hanya tersenyum penuh kemenangan. Lalu kembali melangkah kehadapan Perawan Lembah Kutukan yang masih berada didalam jaring.“Aku Racun Jantan, ketua Begal Hutan Alas Rompah.. Sebaiknya kau menyerah saja Perawan Lembah Kutukan, jadilah istriku!” ucap lelaki yang menyebut dirinya seba
Read more

166. Bagian 24

Weeerrr..Dan tiba-tiba dari sekujur tubuh Perawan Lembah Kutukan mengeluarkan aura putih pekat yang terlihat meringkupi kesekujur tubuhnya. Hal ini tentu saja mengejutkan semua orang, bahkan Begal Racun Jantan sendiri tanpa sadar tersurut mundur.Perawan Lembah Kutukan sendiri tampak kini mulai bangkit berdiri walau dengan susah payah, dengan sekujur tubuh diselimuti oleh aura putih pekat, kini akhirnya Perawan Lembah Kutukan berdiri angker dihadapan begal Racun Jantan.“SERANG DIA!” teriak begal Racun Jantan memberikan perintah kepada belasan orang anak buahnya. Tapi anak buah begal Racun Jantan terlihat gentar untuk menyerang sosok Perawan Lembah Kutukan yang sudah diselimuti oleh aura putih pekat.Perawan Lembah Kutukan sendiri sebenarnya sudah berusaha untuk mengerahkan kekuatan tuah petir yang ada didalam tubuhnya, tapi tak berhasil, karena kekuatan tuah petirnya benar-benar
Read more

166. Bagian 25

Begal Racun Jantan terus memperhatikan jalannya pertempuran, sebagai sosok yang berpengalaman dibanding para anak buahnya, begal Racun Jantan dapat melihat bagaimana sosok Perawan Lembah Kutukan yang mulai kepayahan, begal Racun Jantan dapat melihat keringat-keringat sebesar biji jagung yang keluar dari sosok Perawan Lembah Kutukan, ini menandakan kalau Perawan Lembah Kutukan benar-benar dalam keadaan yang tengah berusaha mati-matian mengerahkan kekuatannya. Begal Racun Jantan yakin, kekuatan Racun Jantan miliknya takkan dapat ditahan lebih lama lagi oleh Perawan Lembah Kutukan.“Menyingkir semuanya!” begal Racun Jantan tiba-tiba saja berteriak dengan keras seraya berkelebat cepat kearah Perawan Lembah Kutukan. Melihat ketua mereka yang kini ikut menyerang, para anggota begal Racun Jantan terlihat langsung melompat mundur.Setthh! Setthh! Setthh! Setthh!Begal Racun Jantan tiba-tiba saja melemparkan senjat
Read more

166. Bagian 26

Kreaakk...Pintu pondok terbuka, sesosok tubuh masuk kedalam gubuk tersebut, tapi ke-4 anggota begal Racun Jantan ini tak menyadari kalau sosok ketua mereka sudah berada diantara mereka saat ini.“Ehem...!”Suara deheman yang sedikit keras langsung menyadarkan ke-4 anggota begal Racun Jantan dan wajah ke-4nya langsung berubah saat mengetahui kalau ketua mereka telah berada diantara mereka. Dengan cepat ke-4nya langsung menjura hormat lalu bergegas pergi meninggalkan tempat itu.Kini siketua begal Racun Jantan terlihat berdiri menatap sosok Perawan Lembah Kutukan yang terbaring tak berdaya diatas ranjang.Glek...!Si Racun Jantan pun tak dapat menahan dirinya untuk meneguk ludahnya melihat kecantikan dan kemolekan tubuh Perawan Lembah Kutukan.Si Racun Jantan tampak mengulurkan tangannya kearah Perawan Lembah Kutukan, dan ;Tuk! si Racun Jantan melepaskan totokannya pada tubuh Perawan L
Read more

166. Bagian 27

Tuk! si Racun Jantan melepaskan totokan pada suara Perawan Lembah Kutukan.“Lepaskan aku!” bentak Perawan Lembah Kutukan dengan keras.“Ha-ha-ha... lepaskan kau bilang! tak usah repot-repot, sebentar lagi aku akan membawamu ke surga dunia yang paling nikmat!” ucap si Racun Jantan tertawa keras. Hal ini membuat wajah Perawan Lembah Kutukan semakin bertambah pucat.Si Racun Jantan kemudian terlihat duduk dipinggiran ranjang disebelahnya. Perawan Lembah Kutukan langsung menggeoskan wajahnya saat si Racun Jantan ingin membelai wajahnya.“Lepaskan aku keparat! berani kau sentuh aku! akan kubunuh kau!”“He-he-he... aku adalah orang pertama yang akan memperawanimu Perawan Lembah Kutukan, setelah ini julukanmu tidak lagi Perawan Lembah Kutukan” ucap si Racun Jantan kembali terkekeh-kekeh.Kini dengan tatapan penuh birahi, ditatapnya sosok indah
Read more
PREV
1
...
148149150151152
...
258
DMCA.com Protection Status