Share

166. Bagian 22

Perawan Lembah Kutukan kembali melanjutkan perjalanannya menuju desa Gelagah Ireng yang masih cukup jauh. Walaupun sudah sore, tapi hawa panas masih begitu sangat terasa, karena tadi siang, matahari bersinar dengan sangat teriknya, hingga hawa panasnya masih terbawa-bawa disore hari itu.

Hal ini membuat keringat tampak mengalir diwajah jelita Perawan Lembah Kutukan, jatuh ke leher jenjangnya yang indah. Saat ini Perawan Lembah Kutukan menghentikan langkahnya menatap pemandangan lembah yang ada dihadapannya, diangkat tangannya untuk menyeka keringat dikeningnya. Perawan Lembah Kutukan terlihat menarik nafasnya dalam-dalam untuk melegakan hati dan perasaannya. Setelah merasa cukup menenangkan dirinya, dengan langkah mantap, Perawan Lembah Kutukan kembali melanjutkan langkahnya.

Dengan langkah ringan, Perawan Lembah Kutukan tampak melangkah dijalan lebar didalam sebuah hutan, malam itu Perawan Lembah Kutuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status