Siang itu gerimis, mereka berada di restoran yang memiliki jendela kaca yang lebar dengan perapian kayu cendana di ujung ruangan, sangat wangi akan aroma kayu mahal tersebut, restoran ini bergaya klasik dan penuh aroma bunga mawar ketika pertama kali memijakkan kaki memasuki ruangan, kaca yang besar memudahkan penglihatan sehingga rintik-rintik hujan terlihat begitu jelas di sisi kanan Mikel. Xia menoleh ke kiri mengamati hujan, sementara Mikel sesekali mengamatinya. Ia tidak jatuh cinta, tidak sekalipun dalam hidupnya bisa tertarik pada lawan jenis. Seharusnya anak-anak seusianya ketika menciptakan Ecco pasti sudah memiliki pacar atau setidaknya naksir pada seseorang. Tetapi perasaan cinta terasa sangat aneh baginya, apa itu cinta? Mikel tidak bisa memahaminya sama sekali, ia tidak ingin menikah dan dia akan terus melajang dan menciptakan berbagai mesin dan robot yang akan mempermudah orang-orang, terutama mereka yang memilih hidup sendiri.
Last Updated : 2021-09-02 Read more