Di pagi yang cerah, hari-hari di sekolah berhasil dia lalui dengan gembira, untuk pertama kalinya, selama sekian lama, Ira tak mendapat cemooh lagi dari teman sekelasnya, hinaan dan cacian pun tak lagi dia dengar, layak seperti siswa pada umumnya, mereka tak mengusik sedikit pun siswa yang terkenal akan kejelekan dan kebodohan itu. Tak...tak... "Ra, nanti pulang bareng yuk!" sapa teman sekelasnya. Ira berbalik, ternyata salah satu teman paling pendiam sekaligus pintar, untuk pertama kalinya menyapa. "Hmm...ayo." Syina itulah panggilannya, seorang gadis pendiam dengan beribu misteri, orang-orang terlalu melebihkannya bukan? Dia gadis pendiam biasa, cuek dan dingin, kecerdasannya tak perlu di ragukan lagi, semua orang juga tahu gadis pendiam seperti apa, selalu membuat kejutan yang tak terduga, sepanjang dia bersekolah tak pernah sekalipun menduduki jajaran empat hingga bawah, dirinya selalu berada di jajaran teratas tak lupa dia juga masuk dala
Read more