Malam yang telah ditentukan sesuai jadwal rencana, akhirnya tiba. Tidak banyak yang datang. Hanya anggota inti tanpa bodyguard. Loid bersama Arta, Vanya dengan Jenny, Naura dan Eren, Zeki juga Gerald, lalu Rai seorang diri. Meski mereka datang ditempat yang sudah ditentukan dengan membawa tawanan yang mereka dapatkan, keadaan mereka seperti tercekik. Mereka tidak bertemu di dalam ruangan. Melainkan di lapangan tempat pelatihan khusus milik anak perusahaan ketiga HG Group. Satu hal yang Zeki pahami. Pasar gelap anak perusahaan HG Group yang ketiga adalah senjata ilegal karena ditempat itu banyak darah yang sudah mengering, juga lapangan tembak."Biasanya Ayah bertarung dengan Ken. Sekarang denganmu. Arta, apa kau bisa Ayah andalkan?" ujar Loid."Ayah tenang saja. Aku tidak pecundang seperti itu. Tapi…" Arta melirik kanan dan kiri. "Aku bergidik ngeri dengan orang
Terakhir Diperbarui : 2022-01-18 Baca selengkapnya