Share

178. Anak Perusahaan Ketiga (Delapan)

Tuan Dexel tidak bergerak. Tangannya bahkan terlihat gemetaran. Matanya berkaca-kaca meski ia sudah berusaha untuk menyembunyikannya. Keangkuhan dan kekejam yang dikalahkan oleh cinta darah daging yang selama ini ia nantikan kepulangannya.

“Bagaimana mungkin Ayah bisa melukaimu?” ujar Tuan Dexel.

                Tuan Dexel ragu untuk mengusap pipi atau ujung kepala putrinya. Namun, putrinya sangat peka. Ia meraih tangan Tuan Dexel dan meletakkan tangan itu dipipinya.

“Silahkan sentuh sebelum kita harus berada dalam tempat yang saling bertolak,” ujarnya.

“Kalau Ayah kembali menjadi tukang sayur, apa kau akan kembali bersama Ayah lagi?”

“Aku lebih bangga memiliki Ayah penjual sayur keliling dibandingkan Ayah legenda yang hidup kembali.”

              &nb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nona_Bawell
gila yah,orang yang begitu jahat bisa sadar saat bertemu anaknya.keren kerennn,rela melepaskan stts nya hanya untuk dapat pengakuan anaknya.
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Oh ya ampun eren jangan sampai hatimu goyah wkwkwk ingat zavier ......... . Arta nyampe di buat gak bisa berkata kata sama Agnes
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status