Share

180. Anak Perusahaan Ketiga (Selesai)

                Tuan muda tidak percaya begitu saja dengan apa yang Lukas katakan. Tatapan mata Tuan muda, membuat Lukas merasa merinding. Tatapan itu selalu kosong dan tidak terisi.

“Eh, di mana Eren?” pekik Naura.

“Rai juga di mana?” sahut Loid. “Anak perjakaku juga menghilang,” sambungnya.

“Dia tidak pengecut sepertimu. Tentu saja mengejar gadisnya,” kata Serchan.

“Sialan!”

                Ocehan-ocehan itu menjadi hiburan disaat suasana hening tanpa pergerakan. Semua terasa membosankan. Namun, terdengar kegaduhan dari dalam ruangan. Suara pertarungan yang pasti cukup keras karena suaranya sampai terdengar hingga ke luar.

“Suara apa itu?” ucap Vanya.

“Apa Eren di sana?” Jenn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status