Setelah Haikal dan teman-temannya menunggu cukup lama, akhirnya siapa yang ditunggu telah datang."Mana Hpku!"ujar Winda menyodorkan satu tangannya, meminta Haikal untuk menyerahkan ponselnya."Tunggu, aku udah lihat semua isi hpmu, hlo" ujar Haikal tersenyum menjengkelkan pada Winda. Membuat Winda menjadi emosi, karena telah lancang melihat privasinya."Lancang sekali kamu!" bentak Winda."Ya salah siapa, punya privasi kok hpnya nggak dikunci" jawab Haikal terkekeh."Siniin hpku!" pinta Winda tegas."Oke aku kasih, tapi ... Reza, inget perjanjian kita, kan?" Haikal memiringkan kepalanya, lagi dan lagi ia tersenyum gila pada Reza dan Winda.Reza tidak menjawab, seperti tadi Ia merangkul satu tangannya dengan tangan yang satunya.Dia menunduk, ragu untuk menjawab."Jangan bawa-bawa Reza, dia masih kecil!!" peringat Winda dengan nada tinggi.Winda tau, jika berurusan dengan Haikal, sud
Baca selengkapnya