HATI TIDAK DAPAT DIBOHONGI Di dalam restoran, beberapa karyawan yang menjadi pendukung Kay, memicingkang matanya sebagai tanda ketidaksukaan mereka Ketika bertemu dengan Marselina. Kemudian, Marselina melirik ke Reza, sebelum Kembali bekerja. Seolah-olah mata mereka bisa memberitahukan sesuatu. Jelas sudah, jika beberapa karyawan di sini masih menyimpan dendam terhadapnya. Marselina hanya bisa tersenyum acuh tak acuh. Lagi pula dia sudah mulai terbiasa dengan hal seperti ini. Shaina menghampiri Marselina sebelum mereka berpisah di depan jalan, untuk Kembali ke rumah masing-masing. “Seli, kamu tahu hari ini adalah hari yang sangat penting bagiku. Pertama, aku ingin mengucapkan terima kasih. Karena semenjak hari pertama aku bekerja di sini. Aku merasa kamu dan Reza sangat peduli terhadapku. Lalu yang Kedua, seminggu belakangan ini aku sudah tiga kali pergi makan malam Bersama Mr. Xiao. Entah aku harus senang atau tidak. Di satu sisi, aku melihat perbedaan dari Mr. Xia
Read more