Share

Mbah panik

Penulis: Triantoro Habil
last update Terakhir Diperbarui: 2021-11-21 20:41:22

MBAH KHAWATIR

Di rumah. Suasana rumah sangat sepi. Perempuan adalah makhluk sensitif, termasuk Mbah. mereka mampu mendeteksi perubahan sekecil apapun. Tak terkecuali kepada Shaina. Beberapa hari belakangan ini, perilaku Shaina menjadi sangat mencurigakan. Dan di rumah, karena Mbah hanya tinggal berdua dengan Shaina merasa bingung dengan situasi ini. Sebelum Shaina tidak pulang ke rumah kurang lebih semenjak tiga hari yang lalu. Mereka masih sempat mengobrol.

***

“Siapa yang mengirim gerobak ini kemari nak?” tanya Mbah kepada Shaina dengan nada bingung. Melihat sebuah gerobak yang sudah reot dengan atap di tutupi Jerami yang di pilin-pilin menyerupai genting, dan di sisi samping gerobak terdapat tulisan rumah. “Shaina juga tidak tahu Mbah.” Jawab Shaina. 

“Teman perempuan yang sering kamu temui waktu siapa namanya?” Tanya Mbah lagi. “Shinta, Mbah.” Ujar Shaina.

“Mungkin dia ingin menitipkan gerobak ini kepadamu sebentar.” Pungkas Mbah lagi berbaik sangka. Nam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kekasihku Berengsek   Semua orang panik

    SEMUA ORANG PANIK“Oh, iya betul. Saya Anya teman kuliahnya Shaina.” Kemudian seorang pria tua yang ada di balik sambungan telepon dengan Anya mengatakan kalau ia mencari keberadaan Shaina. Lalu bertanya apakah Anya saat ini sedang Bersama Shaina. Sebab sudah lebih dari tiga hari Shaina tidak pulang, juga tidak memberi kabar. Namun, Anya juga mengatakan kalau semenjak Shaina pindah, Anya sudah jarang berhubungan. Mendengar itu pria tua yang tak lain adalah orang tua Shaina menjadi sedih. Menurut Anya, satu-satunya orang yang dipedulikan Shaina saat ini adalah Yudhis.Hari itu juga Anya segera menghubungi teman-teman yang lain. Termasuk Yudhis dan Ghaisan. Anya memberi tahu mereka kalau Shaina menghilang lebih dari tiga hari. Juga barusan orang tua Shaina mengubunginya, menanyakan kabar Shaina. Yudhis yang mengetahui kabar ini merasa seolah-olah ia hidup di dunia yang sama sekali berbeda dengan Shaina. Karena beberapa waktu ini hubungan keduanya juga mulai ren

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-25
  • Kekasihku Berengsek   Hilang kendali

    YUDHIS HILANG KENDALI“Apa yang kamu katakan. Jangan pernah membohongi kami. Ujar Yudhis dengan nada marah. “Aku tidak berbohong. Kita sudah cukup lama berteman. Mengapa kamu tidak percaya dengan saya.” Jawab Iwona meyakinkan mereka. Anya hanya bisa mengangguk kecil. Iwona berusaha jujur, karena semua orang mengarahkan pandangan mereka kepada dirinya. Dan saat ini Iwona juga benar-benar bingung. Walaupun Iwona mengakui bahwa ia yang sengaja menjodohkan Shaina dengan Reynard. Di sisi lain, Yudhis menatap Iwona dengan jengkel. Yudhis merasa bahwa Iwona perempuanyang jahat. Dan merasa bahwa Iwona menyembunyikan sesuatu. Tidak peduli bagaimana, Yudhis merasa harus menyelesaikan masalah ini. Dan Yudhis benar-benar tidak ingin melihat wajah Iwona lagi. Jika saja laki-laki Yudhis pasti sudah menghajar Iwona habis-habisan. Tujuannya jelas. Untuk membuat Iwona mengaku. “Kalau begitu, cepat bawa kami menemui Reynard. Temanmu itu.” Ujar Ghai.&ld

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-25
  • Kekasihku Berengsek   Melapor, lalu salah langkah

    KHAWATIR, LALU SALAH LANGKAHDi rumah orang tua Shaina. Sudah berkumpul banyak orang di sana. Beberapa teman Shaina berusaha menenangkan keadaan orang tua Shaina. Karena orang tua Shaina masih dalam kondisi yang kurang baik. Bahkan ibunya Shaina belum mau makan sampai saat ini. Saat semua orang sedang berkumpul di ruang tamu. Tiba-tiba terdengar suara pintu di ketuk dari luar. Kemudian beberapa petugas kepolisian masuk. Rupa-rupanya setelah menghubungi Anya dan meminta semua teman-teman Shaina untuk datang, Ibunya Shaina juga menghubungi pihak kepolisian.Setelah menjelaskan seluruh ceritanya kepada pihak kepolisian. Dan meminta keterangan tambahan dari teman-teman Shaina. Situasinya menjadi cukup jelas. Namun menurut keterangan dari pihak kepolisian, yang dapat menangani kasus dari permasalahan hilangnya Shaina adalah daerah tempat Shaina tinggal saat ini. Maka dari itu, berkas laporan hilangnya Shaina akan dilimpahkan kepada pihak kepolisian yang berada di kota tersebut. “Ba

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-28
  • Kekasihku Berengsek   Di jual, Cepat.

    DI JUAL, CEPAT “Ini pasti sebuah kesalahan.” Mata lelaki tua itu melebar seolah tak percaya yang tak lain adalah Ayahnya Shaina. Setelah teman-teman anaknya pulang. Kedua orangtua itu mengobrol dengan serius. Saat Ibunya Shaina mengatakan akan menjual rumah warisan dari orangtuanya. Ada kecanggungan disana. Namun, saat itu ibu Shaina berusaha meyakinkan Ayah Shaina. Sambil mengutarakan niatnya itu. Ibu Shaina memeluk lengan suaminya dengan lembut.“Mereka akan datang. Aku baru saja menutup telepon dari orang yang ingin melihat-lihat rumah kita. Mereka juga bertanya, apakah kita ada di rumah hari ini. Bu. Ayah tanya sekali lagi. Apa Ibu yakin?” Ucap Ayah Shaina kepada istrinya. Nada bicara ayah agak sedikit pasrah saat ia mengajukan pertanyaan ini. Mengingat itu adalah warisan dari orang tua. Dan harta benda satu-satunya yang dimiliki Ibu.Namun dari sudut matanya. Tak terlihat keraguan sedikitpun dari Ibu. Meskipun rumah ini adalah satu-satunya harta yang paling

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-02
  • Kekasihku Berengsek   Jangan bergerak

    JANGAN BERGERAKPintu di dobrak dengan keras, kemudian dengan cepat puluhan Anggota kepolisian dengan senjata lengkap bergerak masuk. Mereka berhasil melacak kelompok yang telah menyekap Shaina dengan bantuan rekaman kamera pengawas. “jangan bergerak!” Seru kepala Kepala polisi. Kemudian mereka segera mengelilingi kelompok penculik tersebut. Sebelum kepala polisi memberi aba-aba untuk menahan kelompok penculik tersebut, salah satu anggota kepolisian telah membawa Shaina keluar dari tempat tersebut. Juga mengambil beberapa Langkah antisipasi jika sewaktu-waktu kelompok penculik itu melakukan perlawanan, kepala polisi menyuruh Sebagian anak buahnya untuk menggeledah tempat itu. ***Sebelum penyergapan terjadi. Beberapa anggota kepolisian sudah bersiaga di sekitar tempat kejadian perkara setelah di beri informasi oleh kepala polisi yang menangani kasus penculikan dan kriminalitas. Juga secara pribadi anggota kepolisian yang lain Ketika itu tengah bergerak ke lokasi yang

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-05
  • Kekasihku Berengsek   Tertangkap

    TERTANGKAPDi sebuah rumah yang cukup megah. Dengan tiang-tiang yang kokoh menjulang, dilapisi emas di tiap tiang penyangganya. Terlihat dari kejauhan dua buah mobil memasuki pelataran secara beriringan setelah berkomunikasi dengan beberapa penjaga yang menunggui rumah tersebut.. “Benar, ini alamatnya.” Tanya seseorang dengan nada memaksa. “Betul, Pak.” Jawab laki-laki tersebut sambil menundukkan wajahnya.“Selamat pagi. Benar ini kediaman dari Mr. Xiao Alexander?” Tanya Kepala polisi kepada asisten rumah tangga. Kehadiran polisi berseragam dengan membawa senjata lengkap membuat asisten rumah tangga itu menjadi gugup. Jelas terlihat dari raut wajah asisten rumah tangga itu sambil menutup mulut dengan kedua tangan karena tercengang. Sebab seumur-umur asisten rumah tangga itu belum pernah menyaksikan secara pribadi kejadian seperti ini. Tak lama kemudian asisten rumah tangga dikagetkan dengan suara dari kepala polisi tersebut dengan pertan

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-05
  • Kekasihku Berengsek   Lunas

    LUNASSetelah melunasi hutang. Mereka Kembali ke rumah kecil mereka di sekitar pinggiran ibu kota. Awalnya mereka berencana pergi ke tempat orangnya langsung. Namun, menurut debt kolektor yang biasanya datang ke rumah mereka untuk menagih hutang, cara melunasi hutang tersebut hanya perlu transfer melalui bank. saat mereka berdua tiba di rumah kecil mereka di sekitar pinggiran ibu kota untuk bersantai. Tiba-tiba mereka menerima pesan teks dari rentenir tersebut. “Selamat malam, masih ada waktu kurang dari tiga hari untuk melunasi bunga yang belum dibayarkan sampai akhir bulan ini. Jika anda tidak melunasinya segera. Maka bunganya akan terus membengkak.” Seru Rentenir.Mereka tercengang Ketika menyadari bahwa masih ada sisa hutang yang belum dibayarkan. Mereka hanya memiliki sisa uang sekitar tiga juta rupiah dari hasil menjual rumah warisan. Tetapi rupanya mereka masih harus membayar bunganya lagi. “Sungguh, ini pemerasan.” Ucap salah satu dari mereka. Menurut mereka, jika tida

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-12
  • Kekasihku Berengsek   Syok

    SYOKMbah tidak tahu apa yang yang harus ia perbuat. Ini karena kondisi psikis cucu tercintanya ini tidak dalam kondisi baik-baik saja. Sebab Ketika beberapa orang yang menggunakan seragam lengkap datang kerumahnya untuk mengantar cucunya tersebut. Kondisi cucunya itu sudah dalam keadaan yang cukup memprihatinkan. Tubuhnya Lemah, dehidrasi, juga tatapan matanya kosong. “Kenapa dengan Shaina, Pak? “ Ujar Mbah khawatir. Nada suaranya menyiratkan kegetiran dan kesedihan melihat cucunya dalam keadaan seperti itu.Ini adalah pertama kalinya Shaina mengalami situasi dimana ia mengalami hal mengerikan seperti itu. jelas sekali penculikan itu telah membuat luka yang sangat besar bagi Shaina. Bahkan terlihat bahwa Shaina mengalami goncangan psikis yang sangat berat. Setiap malam ia akan mengigau berteriak-teriak secara histeris. Juga ketika ada kerabat atau tetangga yang datang berkunjung untuk menengok, Shaina akan menangis tiba-tiba. Seperti orang yang tidak ing

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-12

Bab terbaru

  • Kekasihku Berengsek   Menyusun rencana

    BAB MENYUSUN RENCANADipenghujung malam. Di luar sana udara cukup mampu untuk menusuk tulang. Beruntung, suara jangkrik yang bersahutan dengan sisa tetes hujan yang turun sejak tadi malam mampu menjagaku dari rasa kantuk. Karena itu pula aku betah berlama-lama di salah satu sudut ruang yang tak terlalu luas, namun cukup membuatku nyaman berada di dalamnya. Seperti indekos kebanyakan. Ada Kasur lusuh, buku yang sampulnya habis dimakan rayap, bantal yang bau apek, ada pula sertifikat-sertifikat yang sudah terbungkus kaca terpampang di dalamnya. Aku dan teman-teman mendapatkan sertifikat-sertifikat itu dari kampus. Namun di situlah mataku tertuju. Terpatri di dinding kumal berwarna hijau. Sertifikat dengan warna seperti buah jeruk, dihiasi salah seorang tokoh pewayangan ini tak hanya menjadi hiasan saja. Tapi juga sebagai kenanganku saat pertama kali melihat Shaina di salah satu seminar yang diadakan oleh kampus tempatku menimba ilmu. Kala itu aku terpe

  • Kekasihku Berengsek   Putus

    BAB PUTUSKetika itu pukul Sembilan malam, di dalam rumah di wilayah pinggiran dekat dengan ibu kota, seorang perempuan muda sedang bertengkar dengan seorang pria. Kalau diperhatikan dengan seksama pertengkaran mereka. Perempuan muda itu agak sedikit meremehkan lawannya. Sembari membanting pintu dengan keras, perempuan muda itu kemudian melemparkan beberapa lembar uang kearah Pria tersebut. “Apa maksudmu?” Ungkap pria itu dengan marah. Tanpa menjawab apa-apa perempuan muda itu melempar lagi beberapa uang kertas berwarna biru kearah pria tersebut. Kemudian berseru karena amarahnya sudah membuncah. “ini kan yang kamu inginkan. Ambil semua itu” Geram perempuan muda tersebut. “aku ingin sekali memutuskan hubungan ini sejak lama denganmu. Tapi entah kenapa. Hatiku berkata tidak.” Ujar Shaina dalam hati di hadapan laki-laki yang menyebabkan semua penderitaan ini terjadi. Tapi sayangnya perempuan muda itu sudah terjerembab di jurang cinta terlalu dalam

  • Kekasihku Berengsek   Seperti tersambar petir di siang bolong

    Bab SEPERTI TERSAMBAR PETIR DI SIANG BOLONGDi dalam kamar indekosnya Yudhis kaget bukan kepalang. Jantung Yudhis berdegup lebih kencang dari biasanya. Matanya berkedut, Yudhis ingat dengan jelas ketika bertemu dengan orang tua Shaina waktu itu. Namun, cobaan yang datang silih berganti sepertinya telah menghancurkan kebahagiaan keluarga mereka, itu seperti halnya mewarnai batu taman dengan cantik, namun sebelum taman itu selesai, hujan turun membuat luntur warna yang sudah menghiasi batu yang ada di sana. Dengan pemikiran seperti itu Yudhis merasa kehidupan tidak adil terhadap Shaina. “Si bajingan itu, jika Shaina tidak bekerja untuk melunasi hutang, kejadian seperti ini tidak mungkin akan terjadi.” Umpat Yudhis.Melihat betapa terpukulnya Yudhis, Ghai dan Adit saling memandang satu sama lain. Ghai sendiri menunjukkan campuran emosi di wajahnya saat tau orang tua Shaina sudah tiada. Apalagi dengan cobaan yang menimpa keluarga itu silih berganti. Kemudian mereka berdua

  • Kekasihku Berengsek   Bagas Yudhistira gelisah

    BAB BAGAS YUDHISTIRA GELISAHNyatanya Yudhis enggan untuk mendatangi kediaman orang tua Shaina. Karena Yudhis tahu bahwa kedua orang tua Shaina juga sedang tidak baik-baik saja. Maka dari itu Yudhis tidak mengikuti saran yang diberikan oleh teman-temannya. Yudhis menggerutu dalam hati ”Bua tapa aku ikuti saran mereka, toh mereka juga meninggalkan aku kemarin, di saat aku membutuhkan mereka.” Ungkap Yudhis. Sejurus kemudian pintu kamar Yudhis diketuk dari depan beberapa kali. Namun Yudhis tak juga menanggapi. “ini aku Dhis.” Ujar seseorang dari balik pintu. Suara yang tak asiing lagi di telinga Yudhis. Siapa lagi kalau bukan Anya. Salah satu teman yang cukup dekat dengan Yudhis. “Aku tahu kamu ada di dalam, cepat buka aku ada berita penting untukmu!” Ujar Shaina lagi dengan nada suara memaksa.***“Anya…” Kamu dari mana saja, dari tadi sehabis jam perkuliahan selesai aku mencarimu kemana-mana. Ujar wanita muda itu. Dengan nafas yang terengah-engah wanita muda

  • Kekasihku Berengsek   Tak bisa dihubungi

    BAB TAK BISA DIHUBUNGISebelum Yudhis menunggu di stasiun, satu hari sebelumnya Shaina sempat memberitahu Yudhis untuk menjemputnya. Sambil menanggung kecewa Yudhis segera keluar dari stasiun, terlihat pula Yudhis menggelengkan kepalanya. Lalu Yudhis mampir ke salah satu club malam yang ada di sana untuk sekadar menghilangkan kesedihannya. Yudhis memesan table untuk dirinya sendiri. Kemudian dua botol anggur dan tiga botol bir segera meluncur ke tempat yudhis. Sambil menunggu kabar yang tak kunjung datang dari Shaina, Yudhis menenggak minuman yang ada di mejanya, tak lama kemudian Yudhis tampak mulai mabuk. Salah seorang penari striptis yang ada di club malam dekat stasiun itu menghampiri yudhis. Meminta izin untuk duduk di dekat Yudhis, lantas kemudian mereka mulai berkenalan. Karena sedang mabuk Yudhis sekenanya menimpali obrolan dari penari striptis itu. Entah apa yang dibicarakan oleh penari itu Yudhis menanggapi dengan acuh tak acuh. Disamping itu jug

  • Kekasihku Berengsek   Stasiun

    BAB. STASIUN Bagian IITepat Ketika matahari sepenggalah tingginya. Sesosok laki-laki muda tengah menunggu sesorang di peron salah satu stasiun kereta api di Jakarta. Wajah laki-laki muda itu tampak sumringah. Seperti orang yang sudah lama menanti karena lama tidak bertemu. Setelah semua yang terjadi, Yudhis mendapat kabar bahwa Shaina akan pindah Kembali ke Ibu Kota. Untuk meneruskan kuliahnya yang sempat tertunda karena harus melunasi hutang kala itu. Namun sepertinya Shaina tidak berharap bertemu dengan Yudhis dalam waktu dekat.Yudhis sudah mengatur segala sesuatunya dengan begitu baik. Bahkan meminta bantuan kepada Ghai, dan sahabat-sahabatnya yang lain untuk memberikan kejutan kepada Shaina. Anya diberikan tugas untuk mengobrol dengan Shaina, lalu Ghai diberi tugas sebagai orang yang selalu sigap untuk diperintah kemana saja. “Yang benar saja Dhis, masa kamu suruh aku menjadi seperti babu.” Ungkap Ghai dengan nada mengeluh. “Tolonglah Ghai

  • Kekasihku Berengsek   Ibu mengandung

    SHAINA LAHIRDua bulan berlalu seperti sedia kala. Namun, memasuki awal bulan September Ayah mendapati Ibu sering sekali mual-mual. Entah itu sehabis makan, atau sedang melakukan aktifitas lainnya. Hal itu berlangsung lebih dari dua minggu. Pada mulanya, menurut Ibu hanya sebatas kurang enak badan. Namun lama kelamaan Ayah mulai curiga dengan keadaan itu. jadi untuk mencegah hal yang buruk terjadi, Ayah mengajak Ibu untuk memeriksa kondisi kesehatannya ke rumah sakit. Dugaan Ayah kemudian terbukti. “Mas, aku hamil.” Ujar Ibu dengan perasaan ceria.Dari minggu pertama hingga minggu ke tiga belas menurut dokter yang memeriksa kondisi Ibu saat itu, Ibu harus menjaga pola makan. kemudian Ibu juga dilarang untuk melakukan aktifiitas yang berlebihan. Karena menurut dokter juga, janin yang Ibu kandung Ketika itu disebut sebagai “Anak mahal”. Jadi untuk mengurangi resiko kegugurannya, Ibu harus mengontrol pola makan dan kesehatannya.

  • Kekasihku Berengsek   Bertengkar hebat

    SEBELUM SHAINA LAHIRSetelah pertengkaran hebat kala itu. suasana di rumah itu masih sama. Sudah lebih dari seminggu sunyi gemar menaungi rumah tersebut. Ketika itu, Mbah pamit untuk pulang ke kampung halaman. Karena masih ada yang harus diurus di sana. Jadi pagi-pagi sekali Ayah mengantar si Mbok menuju stasiun kereta Api. “Kamu baik-baik ya. Ingat pesan si Mbok.” Ujar si Mbok kemudian sembari memberikan sedikit nasihat kepada anak laki-lakinya tersebut.Malam harinya sehabis pulang bekerja, Ayah tiba di rumah. Namun, tidak seperti awal-awal Ketika mereka menikah yang selalu disambut senyum Ketika ayah tiba dirumah, dan membuat lelahnya hilang seketika itu juga. Kini tak ada lagi ucapan selamat datang dari istri tercintanya itu. Semenjak mereka menginginkan seorang anak. Kehidupan rumah tangga mereka selalu saja dihiasi dengan pertengkaran.Di saat Ayah masuk kedalam kamar, ia menemukan istrinya itu tengah cemberut. “Suami baru pulang bukann

  • Kekasihku Berengsek   Cerai

    CERAI“Apa aku harus melakukan itu?” Pikir Ayah dalam hati. menurut pemikiran Ayah, apakah dengan cara melakukan hal itu, Ayah akan bisa langsung memiliki seorang anak. Lalu jika tidak berhasil juga, apakah harus berpisah lagi dan menikah lagi. Kalau seperti itu. sama saja dengan tidak memberikan solusi, itu hanya akan menambah-nambah masalah saja.Tapi menurut Mbah, semua keputusan ada di tangan kami. “Coba kaliain pikirkan saja dulu. Barangkali dapat membantu.” Lanjut Mbah memberikan masukan kepada anak dan menantunya itu. menurut Ayah, kenapa keluarga kecilnya ini mendapat cobaan yang sangat berat seperti ini. Kami harus menunggu dan terus menunggu untuk bisa memiliki seorang anak. Padahal diluar sana pasangan yang tidak menikah tapi mereka malah dikaruniai seorang anak. “Kenapa cobaan yang kau berikan sangat berat?” Pikir Ayah dengan putus asa.Di kamar, Ayah dan Ibu bertengkar hebat malam itu. “Kenapa kamu berbohong

DMCA.com Protection Status