Bisakah kau percaya, bahwa kita akan dipertemukan dengan mereka yang satu frekuensi dengan kita.Suka tidak suka, mau tidak mau. Kadang semesta sebercanda itu.* * * Sepertinya si jangkung kali ini tak dapat mengelak lagi, dia bertemu kembali dengan Niskala dan Shin di tempat perbelanjaan. Niskala selalu tampil cantik dan anggun, menggunakan dress bermotif bunga selutut, dengan cardigan pink, dan sepatu canvas putih. Sementara si mata sipit itu tetap dengan model pakaian yang tidak berubah, kemeja dan celana katun hitam yang sedikit longgar, sepatu canvas putih, jam tangan di tangan kiri sambil mendorol stroller belanjaan. Wanita itu melambaikan tangan, menyapa Aiza yang justru timpang sekali dengan kecantikan dan ketampanan mereka berdua. Kaos oversize putih ditutupi zipper hoodie army, celana training hitam, dan sendal jepit. Dia bahkan lupa mencukur kumis dan jenggot pagi ini, visualisasi yang membuat Shin tertawa sembunyi-sembunyi. 
Read more