"Hey, apa yang sedang kamu pikirkan?" Wanita cantik itu kini mengambil alih bocah yang sempat bertengger di pundak Fabian. Dia terkekeh atas sikap Hanna yang menurutnya menggemaskan dengan wajah seperti itu."Mommy," pekik bocah laki-laki tersebut karena tidak terima dipindah tempatkan."Hey, jagoan, Daddy harus pergi sebentar," ucap Fabian menenangkan.'Mommy? Daddy? Mereka pasangan suami istri?' Hanna sibuk dengan pikirannya sendiri, sementara wanita yang juga memiliki nama yang sama sepertinya terus memperhatikan pergerakan Hanna dengan tersenyum."Aku rasa kau sedang bingung. Ayo!" Wanita itu tanpa aba-aba menggandeng tangan Hanna yang masih terpaku. Mau tidak mau akhirnya mereka berjalan beriringan setelah wanita itu perlahan melepaskan genggaman tangannya."Bertanyalah jika rasa ingin tahumu sangat besar, aku tahu apa yang sedang kamu pikirkan.""Ehm, iya?" Hanna menggigit bibirnya dengan wajah kikuk."Baiklah Hanna, senang meng
Baca selengkapnya