"Tidak! Aku tidak bisa bersamamu Wulan, apakah kamu tidak mengingat perjanjian yang telah kita sepakati? Maafkan, aku tidak bisa bersamamu!" Ucapan itu cukup menggema di telinga Wulan. Ia benar-benar tak bisa membuat Baskoro tertarik kepadanya. Namun ia tak boleh menyerah begitu saja."Jika kamu mengembalikan aku ke kampung, lebih baik aku mati saja. Aku tidak mau bercerai denganmu Mas," lirih Wulan, tetapi itu cukup jelas di telinga Baskoro.Baskoro mengacak rambutnya."Mengapa masalah semakin rumit saja!!" Geramnya."Apa yang kamu lakukan? Mengapa aku harus mengikuti kemauanmu?" Baskoro frustasi."Aku tidak bisa Mas, aku sangat mencintaimu!" Wanita benar-benar gila! Mengapa mencintai harus seperti ini? Batinnya berkecamuk."Tidak! Aku tidak mengijinkan kamu mencintaiku, kamu harus segera kembali. Disini Jakarta Wulan, apa kamu mau tidur di kolong jembatan?""Aku tidak perduli Mas, aku akan lakukan apapun untuk bersamamu," Wu
Baca selengkapnya