“Ini apa, Bro?” tanya David memperhatikan lipatan kertas putih yang tak sengaja keluar dari sling bag Andra. “Eits, jangan asal ambil, Bro!” Seketika Andra merebut lipatan kertas putih yang tadi dipegang David. Ia buru-buru memasukkan lagi kertas tersebut di tempat semula. “Nah, Lu ngobat ya? Ngaku Lu!” hardik David, telunjuknya mengacung tepat di hidung Andra yang duduk di sebelahnya. “Eh, nggak! Gila Lu nuduh gue ngobat, haram Bro, haram!“ Andra membuang arah pandangannya. Kedua tangannya memeluk sling bag hitam miliknya. “Kok Lu panik kalau itu bukan barang haram? Hah?” David masih meninggikan suaranya. “Eem ... Berani sumpah gue, ini bukan barang haram.” Andra kini memutar arah duduknya, membelakangi David. “Ya kalau bukan barang haram, santai saja lah, sini gue lihat itu apa!” David mengulurkan tangannya. Ia sengaja menunggu reaksi Andra. Kalau pun Andra tidak memberitahu, ia pasti akan memaksa. Perlahan An
Read more