“Permisi, Kak! Kak Zolannya ada?” ucap Aluna. Laura mengangkat wajah dari Komputer yang ada di hadapan.Laura melihat dari ujung kaki sampai kepala. Aluna membatin, “selalu saja, ada orang yang melihatku seperti ini. Apa tidak bisa, tatapan itu biasa saja? Tapi semoga dia lupa, jika aku yang dulu pernah mengotori gaunnya.” Aluna memperbaiki kacamata besar yang menempel di wajah.Sambil tersenyum, Laura berucap. “Oh adiknya Zolan, ya! Masuk saja, Zolan ada di dalam!”“Adik!” Mimik wajah Aluna nampak heran, ia belum beranjak dari tempatnya berdiri.“Aku Laura! Sekretaris Zolan,” tutur Laura, sambil mengulurkan tangan.Aluna tersadar. Ia pun tersenyum, dan menjabat tangan Laura. “Aku Aluna! Senang bisa kenalan dengan Kakak!”Laura melepas tangan, sambil berkaa, “Kamu jangan kaget ya, kenapa aku tidak memanggil Zolan dengan embel-embel bapak! Aku dan Zolan sudah bertem
Last Updated : 2022-02-11 Read more