Sindy sudah keluar dari gerbang. Sambil mengendarai sepeda, ia masih memikirkan kejadian di dalam hotel. Tidak terpikirkan olehnya, jika akan bertemu Laura. “Kamu harusnya tahu, Sindy. Jika kaburnya di Kendari, resikonya akan begini. Kamu akan bertemu dengan mereka, teman-teman lamamu. Bahkan kamu juga akan bertemu dengan Zolan, jika dia masih ada di kota ini," lirih Sindy menasehati diri.Sambil menggeleng, ia berpikir untuk tetap berada di Kendari. “Setidaknya kota ini yang paling aman, untuk aku bersembunyi. Kalau bukan di sini, di mana lagi aku akan melarikan diri. Aku sudah tahu lika-liku kota ini, meskipun banyak yang telah berubah. Kalau di Kota lain, aku akan menjadi orang asing. Setidaknya aku akan aman, selama tiap keluar rumah, aku selalu berpakaian seperti ini. Di sini banyak tempat untuk bersembunyi,” Sindy membatin, ia lanjut mengayunkan kaki, setelah lampu merah di jalan berganti hijau.Di tempat berbeda, seorang lelaki berbadan kekar s
Read more