O-Orang gila …. Bibir Ranesha terasa sangat kelu, ia tidak tahu lagi harus merespon seperti apa pernyataan sekaligus tawaran yang diberikan oleh Alexi. Memang di sisi lain perempuan ini butuh tempat pelarian, ia sangat ingin keluar dari lingkaran setan cinta berbelit antara dirinya, Hail, Meriel, dan juga Aron. Namun … apa benar kalau jawabannya adalah Alexi? Ah, tidak. Ranesha menggeleng keras. Ia harus menghentikan pemikiran sampah seperti itu. Bukanlah kebenaran menjadikan seseorang sebagai pelarian hanya karena kau sudah sakit hati dan orang tersebut mencintai dan memberikanmu penawaran. Ranesha tidak ingin menjadi orang sejahat itu. Hanya karena ia disakiti terus menerus, tidak akan membenarkan alasan untuk menyakiti orang lain juga, apalagi mempergunakannya. Ranesha menguk ludah. Ia harus menolak lelaki rapuh di hadapannya saat ini juga? Padahal Ranesha sendiri begitu sangat memah
Read more