“Jadi istri saya akan tidur cukup lama, ‘kan?” tanya Hail memastikan, kini dirinya sedang berbincang ringan dengan salah seorang dokter kepercayaan. “Iya. Apa Anda ada keperluan lain yang sangat mendesak? Tidak apa-apa, saya dan para perawat bisa menjaga istri Anda, Pak,” tawar sang dokter dengan diakhiri senyuman bisnis. Hail mengangguk setuju. “Tolong buat alasan apa saja yang sekiranya mustahil untuk dia menghubungi apalagi menyusul saya,” tukas pria tersebut. Ia paham betul isi kepala Meriel, jadi dirinya harus menyiapkan tameng untuk jaga-jaga saja, sebagai antisipasi belaka. “Baik, akan saya lakukan.” “Terima kasih, Dokter.” “Terima kasih kembali, Pak Hail.” “Kalau begitu saya pamit undur diri dulu.” “Silakan. Semoga segala urusan Anda da
Read more