Malam itu, Laura tidak menyangka Mario kembali menemuinya. Lucy tidak kembali, artinya Mario tidak mengizinkan Lucy tinggal di apartemennya. Dengan canggung, Laura duduk di kursi seberang Mario sambil menekan telapak tangannya gugup. Tidak nyaman dengan situasi itu, terlebih Mario bersikap dingin sejak melihatnya bersama David. "Aku akan meninggalkan New York," ucap Mario sontak menarik perhatian Laura sepenuhnya. "Kenapa?" tanya Laura layaknya orang bodoh. "Aku ingin melupakan kenangan tentang Jason, dan Lucy membutuhkan seseorang di sampingnya. Dia ingin aku menemaninya hingga perasaannya membaik. Sebenarnya bukan hanya Lucy, tapi aku juga membutuhkan ketenangan itu. Memikirkan semua hal yang telah terjadi, aku hampir gila dan memutuskan untuk meninggalkan pekerjaanku. Berhenti menjadi seorang penulis." Laura tidak percaya dengan ucapan Mario, berhenti dari pekerjaan yang disukainya pasti karena la
Baca selengkapnya