Opa Daniel tak kuasa menyimpan air mata bahagianya, kala Master Irman menyampaikan bahwa kondisi sang cucu sudah membaik dan sangat stabil. Dia juga bisa melihatnya sendiri. Aura Vincent berubah menjadi sangat teduh semenjak tinggal di padepokan Master Irman untuk melakukan terapi buka hati. Secara perlahan tapi pasti, Vincent mulai dapat menerima dirinya sendiri dan berdamai dengan segala kekecewaannya. Juga, berani mengunjungi luka batin yang selama ini ia pendam jauh-jauh di dasar hatinya sendiri dan terikat dalam jiwanya, kemudian mengobatinya dengan bantuan Master Irman. “Terima kasih atas semua bantuanmu terhadap cucuku selama ini, Irman.” “Luka batin hanya bisa disembuhkan oleh diri mereka sendiri. Melalui kesadaran tertinggi saat bersedia mengakui jika luka itu memang ada, kemudian mengampuni siapapun yang telah menorehkan luka itu pada mereka, entah itu dirinya sendiri, orang lain, maupun keadaan. Aku hanya membantu menyelaraskan energi mereka atas izin Tuha
Read more