“Tolong, satu kamar lagi,” ucap Jaka begitu selesai dengan ponselnya. “Untuk saya,” katanya sambil membuka dompet dan mengeluarkan KTP. Meletakkannya di depan Helda.Ningtyas memutar bola matanya. “Kenapa? Mas Jaka takut sekamar denganku? Aku tak bakal menerkammu!” ketusnya pada Jaka sambil mengambil KTP dari meja resepsionis. “Satu kamar saja, Mbak,” katanya.Jaka merebut KTP dari tangan Ningtyas dengan gerakan santai. “Tolong satu kamar lagi untuk saya,” katanya sambil menyodorkan kembali KTP miliknya pada Helda.Helda segera mengambil KTP dari tangan Jaka dan menginput datanya. Setelah Jaka menyelesaikan pembayaran untuk 2 kamar sekaligus, Helda pun menyerahkan 2 kunci, masing-masing untuk Jaka dan Ningtyas.Jaka mengambilnya dan berderap pergi meninggalkan meja setelah berterima kasih.“Menyebalkan,” gumam Ningtyas sambil membuntuti Jaka seperti anak itik yang ketinggalan i
Baca selengkapnya