“Permisi?” Jaka menyapa sambil melongok masuk ke dalam sebuah kamar rawat inap VIP.“Eh, Jaka? Masuk, Jak!” Bambang menyambut seraya mengulurkan tangan, menerima uluran parcel buah dari tangan Jaka. “Repot-repot amat sih, Jak. Tapi, makasih loh ya?”Jaka tertegun demi mendapati sosok Daniel Sutomo juga tengah berada di dalam ruang ini, tempat Pak Priyo tengah dirawat usai dipindahkan dari ruang ICU. Jaka buru-buru menyapa dengan sepenuh hormatnya. Dan Tuan Daniel pun membalasnya dengan begitu rendah hati.Jaka menyapa Pak Priyo, mereka mengobrol untuk sejenak, kemudian Jaka duduk di sisi Tuan Daniel Sutomo, sosok konglomerat yang dia hormati dan menjadi salah satu tokoh panutannya selama ini. Jaka tak menyangka bisa bertemu beliau lagi setelah sekian tahun lamanya.“Saya dulu pernah bertemu dengan Bapak di acara kampus, saat itu Bapak menjadi pembicara di sana,” kata Jaka bernostalgia sejenak saat Tuan Danie
Read more