“Oya?” Bola mata Nuning membesar, senang mendengar Vincent menghubunginya. “Mas, tolong diangkat dulu, aku mau cuci tangan,” katanya sambil buru-buru beranjak menuju wastafel.Bambang tersenyum kepada Ririn yang mengulurkan ponsel Nuning kepadanya, membuat hati gadis itu berdesir aneh ketika jemari mereka bersentuhan.“Halo, Vin?” sapa Bambang ramah begitu melihat wajah tampan iparnya terpampang jelas di layar.“Halo, Mas? Bagaimana kabar keluarga semuanya?” sahut Vincent di seberang sana.“Sehat semua, Vin. Kami sedang dinner sekarang. Nih, Emak sama Bapak,” jawab Bambang sambil mengarahkan kamera ponsel kepada kedua orangtuanya dengan hati-hati, menyembunyikan wajah Jaka yang sedang membeku di sebelahnya.Bu Parmi dan Pak Priyo berbasa-basi sejenak dengan menantunya, sampai Nuning kembali lagi ke meja. “Sudah dulu ya, Nak Vincent ..., Nuning sudah sudah selesai nih c
Baca selengkapnya