“Tapi, Nazwa … Nazwa tak mempunyai perasaan yang sama dengan apa yang Razky rasakan terhadap Nazwa. Nien, Bunda. Ada orang lain di hati Nazwa saat ini. Bahkan Nazwa sudah menyetujui permintaannya untuk menikahi Nazwa.” Nazwa menghela nafasnya dengan gemuruh di dadanya. “Bagaimana ini? Nazwa takut akan menya…,” “Menyakiti perasaanku?” tanya Razky memotong ucapan Nazwa. Nazwa terkejut. Ia tak melihat kedatangan Razky sebelumnya. “Wah, sepertinya kita harus memberikan mereka waktu, Ambu.” Bunda Salma memberi kode kepada Ambu Sevina. “Betul sekali, Bun,” angguk Nien Sevina. “Ayo, biarkan mereka menyelesaikan apa yang harus diselesaikan,” ucap Nien bangkit dari duduknya dan beranjak sambil menggenggam jemari Bunda Asma. Nazwa memandangi kepergian Nien Sevina dan Bunda Asma dengan pandangan tak rela. Bagaimana ia harus menghadapi Razky? Saat ini sungguh ia menyesali keputusannya mengiyakan ajakan Razky tadi pagi. “Nazwa. Kita bicara di taman
Last Updated : 2021-11-01 Read more