🔹🔹🔹🔹 Mata Rara membulat sempurna kala mendengar perkataan abah. Nafasnya memburu naik turun. "Hah! Mondok?" Abah mengangguk membenarkan. "Kenapa mondok, Bah?" tanya Rara yang masih terkejut. "Eh, kenapa kamu tanya, jelas kalo mondok itu pendidikan yang sangat baik." "Tapi Bah, aku pengen kuliah," ucap Rara yakin. "Kuliah atau tidak, itu tak mengapa, Ra. Belajar bisa dimana saja, asalkan niatnya belajar bukan untuk main-main," tutur abah. "Kalo kita mampu kuliah, kenapa kita tidak melakukannya? Abah, di kampus itu aku bisa belajar merancang, meneliti design stylist yang aku mau, belajar bersama profesor besar, dan aku bisa meraih cita-cita menjadi dsigner hebat," tungkas Rara panjang lebar. "Dan di Pesantren itu kamu bisa melakukan yang kamu mau itu. Kamu bebas dengan gaya kamu. Dan yang paling penting, kamu di situ di bimbing dengan aturan Agama Islam." Rara bangkit dari ku
Baca selengkapnya