Beranda / Thriller / BROKEN / Bab 41 - Bab 50

Semua Bab BROKEN: Bab 41 - Bab 50

89 Bab

Sebuah Petunjuk

“Jess!” Nick tercengang melihat istrinya yang tiba-tiba muncul. Akan tetapi, ekspresi wajah Devada mungkin lebih menegangkan.“Mommy!” Ucapan itu keluar begitu saja dari mulut Devada. Pasangan suami istri tersebut tidak mengerti dengan sikap gadis itu, terlebih dia tiba-tiba memeluk Jess. Menyadari situasi tidak lagi sama, Devada menarik tubuhnya dari Jess.“Maaf, Nyonya Jess, aku tidak bermaksud lancang. Aku hanya teringat dengan mommy-ku,” terang gadis itu menyesal. Jess yang semula ingin marah, kemudian melebarkan senyum.“Kau mengenalku? Siapa namamu, Sayang?” tanya Jess dengan penuh kelembutan. Bergeming, wajah Devada semakin mendung. Gadis itu merasa cemburu mengingat perlakuan Jess yang tidak manusiawi kepadanya, bahkan kepada Elfara. Jika tidak mengingat apa tujuannya, ia akan memilih pergi saat ini juga.“Aku Devada!” ucap gadis itu, kemudian Jess menghampiri Nick, dan membisikkan sesuat
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-03
Baca selengkapnya

Sebuah Petunjuk 2

“Callin!” Terlihat Joana sedang menghampiri dengan tubuh terbalut selendang, sedangkan pemuda itu menoleh dan mengurungkan niatnya.“Suara apa tadi?”“Aku tidak tahu! Mungkin kucingmu!” Lelaki itu beralih pandang ke kucing abu-abu yang tengah bermain benang.“Oh!” Dengan gaya wanita penggoda, dokter cantik itu memeluk penuh gairah.“Kau ingin kita meneruskannya di sini?”“No! Di tempat yang tadi saja!” Dia berkata seraya mengulum bibir Joana. Setelah itu mereka lenyap dari pandangan. Melanjutkan jerat gairah yang terjeda.Devada membuang napas berkali-kali, merasa aneh dengan hubungan mereka berdua. Tak ingin menyia-nyiakan waktu, dia bergegas mengambil ponselnya setelah itu kembali ke kamar. Semua tempat tak luput dari pemeriksaan, tetapi tidak menemukan apa-apa. Ada satu tempat yang terbesit di pikiran. Apartemen ini memiliki banyak ruang, tujuannya saat ini adalah gud
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-05
Baca selengkapnya

Rahasia Besar yang Terbongkar

Nick mengalihkan pandangannya pada Devada, dan mendapati mata gadis itu memerah menahan tangis. Sebuah kondisi yang menjerumuskan Nick ke dalam tanda tanya yang besar. Pria itu ingin mengetahui kelanjutan kata-kata yang terpenggal, tetapi gadis itu meneruskannya tanpa diminta. Devada berkata, “Dialah yang sudah membunuh Dev!” Mata Nick membulat dengan sempurna mendengar pernyataan yang serupa sengatan petir. Luruh sudah pertahanan Nick sebagai laki-laki yang perkasa.“Apa yang kau katakan?” Nick mengguncang bahu Devada, sedangkan perempuan itu hanya bergeming. Tak menampik perlakuan yang terbilang kasar.“Dia yang sudah menculik Dev, bahkan memperkosanya. Dia Callin, anak kandungmu sendiri dengan wanita lain!” Lutut Nick tersimpuh mencium lantai. Kenyataan yang terbongkar ternyata tak cukup untuk menusuk-nusuk gendang telinganya. Nick harus mendapati kenyataan yang lebih menyakitkan daripada dicambuk seribu kali di tiang gantungan.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-08
Baca selengkapnya

Erhan vs Ezhar

Sosok laki-laki berkulit gelap muncul dari ambang pintu. Aura bengis seketika menyeruak, membangkitkan suhu ruang yang panasnya sedikit mereda. Dialah Ezhar, ahli kejahatan yang pandai berkamuflase dalam jubah kebaikan. Dialah yang memiliki andil besar terhadap rusaknya keluarga Erhan, dan pembunuh komunitas Kingdom. Devada menatap nyalang manik legam yang mengintainya. Pasti dialah yang sempat dihubungi oleh Joana sebelum wanita itu tergeletak membawa beban dosa. “Wow, kelinci tak bertaring sepertimu ternyata pandai membunuh!” sarkasnya. Bibir Devada masih mengatup, sengaja menunggu apa lagi yang akan dikatakan oleh polisi bermuka dua tersebut. “Kau boleh menang melawan mereka. Akan tetapi, jangan lupa kalau kau hanya remah-remah racun berkualitas rendah yang hidup di bawah payung hukum!” Ezhar mengikis jarak yang terbentang, lalu sebuah borgol dia pasang pada tangan Devada. Gadis tersebut tidak berupaya untuk mengelak, justru senyum penuh ejek tersungging di bibirn
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-10
Baca selengkapnya

Garis Dua dan Pulihnya Ingatan Jess

“Michele!” teriak Jess dari dalam kamar.“Ada apa? Apa kau membutuhkan sesuatu?” sahut Michele saat berjalan tergopoh-gopoh memenuhi panggilan Jess.“Kenapa kau mengurungku di sini?”“Aku hanya memenuhi permintaan Nick!”“Kenapa dia melakukannya tanpa memberitahuku apa-apa?”“Maafkan aku, Jess! Nick memberitahuku kalau dia sudah menemukan putra kalian, dan kondisi mereka tidak baik-baik saja. Penjahat itu juga mengincarmu!” jelas Michele.“Apa?”“Kenapa kau baru memberitahuku sekarang?”“Aku hanya tidak ingin membuatmu khawatir!”“Lalu, dengan tidak memberitahuku, apa aku akan tenang?” Michele terdiam membenarkan wanita yang masih mengomel tersebut. Akan tetapi, dia tidak bisa melakukan apa-apa. Bahkan, untuk memantau keadaan di luar pun tidak bisa.Di tengah-tengah rasa cemas yang melanda, tiba-
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-12
Baca selengkapnya

Pelarian Devada

Devada berjalan tak tentu arah, pancaran kemelut mengiringi untaian air mata yang tertahan. Emosi yang merasuk telah menguasainya dengan sempurna. Membunuh kesadaran dan rasa empati, dia tidak peduli dengan kekacauan di sekitar yang ditimbulkan oleh sikap arogannya. Gadis yang hampir sekarat itu terus merusak segalanya di sepanjang kaki melangkah. Bangunan-bangunan terpanggang api. Jasad-jasad manusia dan hewan bergelimpangan dengan luka bakar yang mengerikan. Mobil-mobil saling bertabrakan, jerit tangis anak-anak melangit. Lago Sul riuh dengan bunyi mobil pemadam kebakaran, polisi, dan sirine ambulance. “Mommy …!” Selama lebih dari dua puluh tahun hidup dalam bayang-bayang penyiksaan, kini jawaban tentang kebencian Jess padanya datang dengan sendirinya. Siapa yang harus disalahkan? Dia tidak pernah meminta untuk lahir di rahim siapa. Bahkan, dia tidak pernah tahu jika ini adalah bagian dari syarat untuk bisa melihat dunia yang mengiming-imingi berbagai macam rupa ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-15
Baca selengkapnya

Jess Meninggal

Mendung masih berkabut di dalam kamar megah sepasang insan yang saling mencintai. Jess masih bertahan dengan hujan yang mengucur deras dari pelupuk mata. Sebuah wajah penuh kesenduan bersembunyi di balik tekukan kaki. Matanya masih mencoba menyibak tabir di balik kata tanya yang melelahkan. Takdir mengajarinya rupa-rupa permainan yang mengandung banyak kepahitan di balik bungkusnya yang begitu manis.Kini, ia mendapati kenyataan yang berkali-kali lipat lebih menyakitkan di saat kehidupan baru mulai bersemayam di rahim. Bagaimana ia akan menata kehidupan yang akan datang di fase selanjutnya? Cinta buta yang melebur bersama rasa kecewa yang besar sudah membuatnya gagal memenuhi kewajibannya kepada Elfara. Apa yang akan terjadi, jika jiwa di dalam perutnya sampai terlahir ke dunia? Tangis Jess meledak di sela-sela himpitan kaki.Kepalanya kemudian mendongak, mencari-cari sesuatu yang melintas di pikiran. Fokusnya bertaut pada meja di mana gulungan stiker warna-warni berha
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-17
Baca selengkapnya

Jess Belum Mati

Kepergian Jess yang tiba-tiba menjadi sebuah elegi bagi Nick. Senyum indah yang berpendar beberapa waktu lalu telah meranggas mengikuti alur yang tercipta. Nick memandang sendu wajah cantik istrinya di dalam peti yang telah dihias oleh bunga. Hari ini, Jess memakai dress ala putri berwarna putih dengan riasan tipis. Dress semata kaki yang dihiasi mutiara asli di bagian rok dan pinggiran lengan serta dada tersebut adalah pakaian kesukaan Jess. Jika dulu wanita itu mengenakannya dengan senyum dan mata yang berbinar maka hari ini dia mengenakannya dengan mata terpejam.“Maaf, Nick. Aku belum bisa menemukan keberadaan Dev, kamera pengintai yang ada di kalungnya tidak menampilkan apa-apa.” Suara Michele membuat Nick menoleh.“Dia pasti pergi ke tempat yang tidak bisa dijangkau untuk menenangkan diri,” sahut Michele. Nick berjalan mendekati peti. Menatap wajah istrinya untuk yang terakhir kali sebelum misa arwah dan upacara pemakaman dimulai. Sentuhan
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-20
Baca selengkapnya

Permintaan yang Berat

“Jessy!” panggil Nick lirih. Ia membuang napas lega melihat istrinya masih berada di tempat yang sama. Itu artinya wanita yang hampir membunuhnya tadi bukan Jess.Tanpa pikir panjang, Nick bergegas turun kembali ke ruang perjamuan. Kosong. Wanita itu tidak lagi berada di sana. Bahkan, noda darah yang mengotori lantai juga tidak terlihat. Lantai tampak kering dan bersih. Nick menyalakan semua lampu dan memeriksa seluruh sudut ruangan hingga ke area luar rumah. Akan tetapi, dia tidak melihat siapa-siapa. Hanya ada kabut yang tersorot lampu. Nick kembali memasuki rumah dengan pikiran kalut. Dia meraup wajah dengan telapak tangan. Darah yang sempat mengaliri hidung tidak ada. Nick mengarahkan dirinya ke cermin yang berada di kamar. Tidak ada luka sedikitpun di keningnya.“Kenapa semuanya terasa membingungkan? Apa aku sudah gila?”Pagi menjelang, Nick menyiapkan sarapan untuk Jess. Berbagai menu kesukaan istrinya telah tersaji di atas meja. Se
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-22
Baca selengkapnya

Menjenguk Jess di Penjara

Nick termenung, memikirkan permintaan Dev yang begitu sulit. Jika ia menolak maka sekali lagi ia akan menyakiti perasaan anaknya. Apa pun alasannya, Dev memang berhak untuk mengetahui siapa ibu kandungnya. Dia sama sekali tidak keberatan. Terlebih ketika anak itu sudah terlanjur tahu bahwa Jess bukanlah ibu yang mengandungnya.“Bagaimana caraku untuk mempertemukan kalian? Ibumu hidup dalam hutan yang berbahaya. Aku masih ingat betul ketika setan-setan berwujud wanita cantik itu berusaha merebutmu dariku. Bahkan, mereka sangat bernapsu untuk membunuhmu, Dev.” Nick menghela napas panjang.“Mungkin sudah waktunya kau tahu.” Nick menambahkan.“Tahu apa, Daddy?” Dev memandang ayahnya dengan mimik serius.“Ibumu adalah bagian dari kelompok yang membunuh banyak laki-laki dengan cara yang biadab,” ungkap Nick, kemudian ia menceritakan serangkaian peristiwa mengerikan saat menjelajah. Devada menyimak. Di bagian terte
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-25
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
9
DMCA.com Protection Status