Share

Jess Meninggal

Mendung masih berkabut di dalam kamar megah sepasang insan yang saling mencintai. Jess masih bertahan dengan hujan yang mengucur deras dari pelupuk mata. Sebuah wajah penuh kesenduan bersembunyi di balik tekukan kaki. Matanya masih mencoba menyibak tabir di balik kata tanya yang melelahkan. Takdir mengajarinya rupa-rupa permainan yang mengandung banyak kepahitan di balik bungkusnya yang begitu manis.

Kini, ia mendapati kenyataan yang berkali-kali lipat lebih menyakitkan di saat kehidupan baru mulai bersemayam di rahim. Bagaimana ia akan menata kehidupan yang akan datang di fase selanjutnya? Cinta buta yang melebur bersama rasa kecewa yang besar sudah membuatnya gagal memenuhi kewajibannya kepada Elfara. Apa yang akan terjadi, jika jiwa di dalam perutnya sampai terlahir ke dunia? Tangis Jess meledak di sela-sela himpitan kaki.

Kepalanya kemudian mendongak, mencari-cari sesuatu yang melintas di pikiran. Fokusnya bertaut pada meja di mana gulungan stiker warna-warni berha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status