Share

Permintaan yang Berat

“Jessy!” panggil Nick lirih. Ia membuang napas lega melihat istrinya masih berada di tempat yang sama. Itu artinya wanita yang hampir membunuhnya tadi bukan Jess.

Tanpa pikir panjang, Nick bergegas turun kembali ke ruang perjamuan. Kosong. Wanita itu tidak lagi berada di sana. Bahkan, noda darah yang mengotori lantai juga tidak terlihat. Lantai tampak kering dan bersih. Nick menyalakan semua lampu dan memeriksa seluruh sudut ruangan hingga ke area luar rumah. Akan tetapi, dia tidak melihat siapa-siapa. Hanya ada kabut yang tersorot lampu. Nick kembali memasuki rumah dengan pikiran kalut. Dia meraup wajah dengan telapak tangan. Darah yang sempat mengaliri hidung tidak ada. Nick mengarahkan dirinya ke cermin yang berada di kamar. Tidak ada luka sedikitpun di keningnya.

“Kenapa semuanya terasa membingungkan? Apa aku sudah gila?”

Pagi menjelang, Nick menyiapkan sarapan untuk Jess. Berbagai menu kesukaan istrinya telah tersaji di atas meja. Se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status