Share

Persembunyian

Sepasang anak dan ayah itu memandang nanar sepasang kelopak mata Masma yang menguncup. Derap langkah kian memberat seiring jarak yang terpangkas, hampir sempurna terlewati. Lentera kehidupan hampir padam di pilar penyiksaan. Tak sekacau Devada, Nick merasakan gulungan luka diam-diam berdentum hebat di pusat jantung. Jemarinya terulur, menggapai wajah lipu syarat elegi. Kelopak mata yang kuncup itu tiba-tiba terbuka perlahan, menampilkan iris biru sebening lautan.

"Nick!" Bibir tipis Masma memanggil dengan isakan kecil.

"Ya!" Nick berbisik seraya menghapus air mata yang mengalir di pipi Masma.

"Kenapa kau ada di sini?" Nick menempelkan telunjuknya pada bibir kering wanita di depannya sambil mendesis.

"Aku akan melepas dulu tali yang mengikatmu." Lagi, Nick berujar. Dia menoleh pada Devada agar gadis itu bersedia membantunya.

"Ayo, kita pergi sebelum mereka kembali!" seru Nick setelah semua tali terurai dengan baik. 
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status