Share

Sebuah Petunjuk 2

“Callin!” Terlihat Joana sedang menghampiri dengan tubuh terbalut selendang, sedangkan pemuda itu menoleh dan mengurungkan niatnya.

“Suara apa tadi?”

“Aku tidak tahu! Mungkin kucingmu!” Lelaki itu beralih pandang ke kucing abu-abu yang tengah bermain benang.

“Oh!” Dengan gaya wanita penggoda, dokter cantik itu memeluk penuh gairah.

“Kau ingin kita meneruskannya di sini?”

“No! Di tempat yang tadi saja!” Dia berkata seraya mengulum bibir Joana. Setelah itu mereka lenyap dari pandangan. Melanjutkan jerat gairah yang terjeda.

Devada membuang napas berkali-kali, merasa aneh dengan hubungan mereka berdua. Tak ingin menyia-nyiakan waktu, dia bergegas mengambil ponselnya setelah itu kembali ke kamar. Semua tempat tak luput dari pemeriksaan, tetapi tidak menemukan apa-apa. Ada satu tempat yang terbesit di pikiran. Apartemen ini memiliki banyak ruang, tujuannya saat ini adalah gud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status