"Ero, lepaskan aku dulu. Ini sudah siang, nanti kita terlambat masuk ke kantor," ucap Sellandra sambil memukul pelan lengan tangan Ero yang terus memeluk pinggangnya. Entahlah, sejak mereka menikah pria ini makin menjadi-jadi saja. Terkadang Sellandra bahkan sampai kesulitan untuk sekedar meminta izin keluar bersama dengan temannya. Ero sangat posesif. "Kau dan aku sama-sama bos di perusahaan kita, sayang. Mustahil ada orang yang berani memprotes keterlambatan kita," sahut Almero masih dengan menciumi leher belakang Sellandra. Dia suka sekali dengan posisi mereka saat ini. Hehehe. "Meskipun kita adalah bos, tetap saja kita tidak boleh memberikan contoh yang buruk pada mereka. Ayolah, biarkan aku bangun dan bersiap diri. Aku juga masih harus menyiapkan pakaian yang akan kau pakai hari ini. Ya?"Almero menggeleng. Dia dengan sengaja malah mengeratkan pelukannya di pinggang Sellandra. Terlalu enggan untuk melewatkan kehangatan ini. Biar saja kalau wanita cantik ini ingin mengamuk, dia
Last Updated : 2023-01-26 Read more