Share

137. Merengek

“Hati-hati!” ucap Almero sembari membantu Sellandra berbaring di ranjang. Dia dengan penuh perhatian menyelimuti tubuh istrinya kemudian duduk di tepian kasur. “Karena sekarang kau sedang hamil, untuk sementara waktu biar aku yang akan membantu mengurus pekerjaan di Latief Group. Kau tidak keberatan, bukan?”

“Ero, aku hanya hamil. Bukan sedang sakit keras. Tolong biarkan aku tetap berangkat bekerja ya? Aku tidak terbiasa tinggal di rumah tanpa melakukan aktifitas apa-apa. Sangat membosankan. Ya?” ucap Sellandra merengek agar di izinkan untuk tetap beraktifitas seperti biasa.

“No no no. Pekerjaan itu sangat beresiko untuk kehamilanmu yang masih sangat muda, sayang. Kau bisa kelelahan, dan itu akan berdampak pada kesehatanmu dan juga calon anak kita. Tidak bisa. Aku tidak akan mengizinkanmu bekerja. Titik!” tukas Almero sambil menggelengkan kepala.

Setelah kabar kehamilan Sellandra di umumkan pada semua orang, sejak saat itu Almero menjadi sangat posesif padanya. Di keseharian Sellandra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status