Home / Romansa / Nikah Kontrak dengan Tuan Muda Nakal / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Nikah Kontrak dengan Tuan Muda Nakal: Chapter 131 - Chapter 140

181 Chapters

Bab 130 Billyboo yang Ternyata Adalah

“Pagi sayang, kau sudah lebih baik sekarang?” sapa Natarina kepada Shakira yang sudah membuka mata lebih cepat dari hari sebelumnya.“Pagi Ma. Iya, Shaki terasa lebih baik hari ini,” jawab Shakira tersenyum menerima kecupan dari Natarina.“Syukurlah, demammu benar – benar sudah turun. Kata Axel kau tak mengigau sama sekali dan tidurmu sangat pulas,” ucap Natarina tersenyum cerah.“Iya Ma, aku merasa juga lebih ringan dari kemarin. Denyutan di kepalaku juga terasa jauh berkurang sekarang,” sahut Shakira bersandarkan pinggiran ranjang.“Syukurlah kalau begitu. Yuk, Shaki sarapan dulu dan minum obat. Sini biar Mama bantu,” ajak Natarina dengan sabar.Seraya mengangguk Shakira menatap ke sekeliling kamar untuk mencari keberadaan Axel, Natarina yang paham situasi pura – pura tak tahu akan kegelisahan Shakira, hingga beberapa lama kemudian Shakira akhirnya bertanya.“Axel ke mana Ma?” tanyanya setelah melirik jam dinding yang masih menunjukkan pukul delapan lebih lima menit pagi.“Suamimu p
last updateLast Updated : 2022-09-15
Read more

Bab 131 Terbunuhnya Billyboo

“Apa? Jadi kau benar-benar mengenalnya Shaki?” tanya Rachel dengan terkejut hingga tanpa sengaja ia meninggikan suaranya.Shaki meletakkan jari telunjuk pada bibirnya dan membuat Rachel langsung membekap mulutnya sendiri.“Aku hanya sekedar kenal. Itu Papanya Dave, mantan kekasihku waktu aku masih SMA,” papar Shakira mengendikan bahunya, “seingatku aku hanya dua atau tiga kali bertemu, itu saja.”Rachel mengangguk paham, “ya aku paham. Tetapi sepertinya kau tak pernah menceritakan padaku tentang Dave,”“Ya, karena kupikir aku tak akan bertemu dia lagi sejak dia menghilang saat kami kelas dua SMA. Dan tiba-tiba dia muncul di kampus waktu itu, dia... Oh Race... Dia yang ....”“Oh Tuhan! Maafkan aku! Maaf aku benar-benar tak ingat. Maafkan aku, sudah jangan ungkit lagi masalah itu,” Rachel membelalak terkejut dan segera memeluk Shakira, “maafkan aku,” ulangnya penuh penyesalan.“Tak apa Race, aku sudah mengikhlaskannya. Aku sudah kuat, ini juga berkat kau yang selalu datang menjengukku w
last updateLast Updated : 2022-09-16
Read more

Bab 132 Saling Mencari Tahu

Axel tertegun tapi senang saat mendapati Shakira menyambut kedatangannya di depan pintu utama rumah.“Shaki? Apa yang kau lakukan? Seharusnya kau masih beristirahat di kamar,” tegur Axel seraya berjalan mendekat.“Tidak apa-apa, aku sudah sehat. Dan aku ingin menyambutmu pulang kerja. Karena aku tak melihat kau berangkat dan kau pulang sangat terlambat,” papar Shakira dengan senyum ringan.Axel segera meraih punggung Shakira untuk memeluknya. Lalu mengecup puncak kepalanya dalam-dalam.“Apa kau sangat sibuk hari ini, sampai pulang selarut ini?” tanya Shakira berjalan beriringan bersama Axel.“Iya, dan semua urusan itu membuatku pusing, benar-benar melelahkan karena seolah tak ada habisnya. Sudahlah, aku tak ingin membawa ke rumah masalah kantor,” sahut Axel mengelak menjelaskan saat melihat wajah Shakira mengernyit, “dan kau baru sembuh dari sakitmu Nyonya, jangan ikut-ikutan memikirkan masalah kantor,”Shakira cemberut namun menuruti ucapan Axel, “apa kau sudah makan?” tanya Shakira
last updateLast Updated : 2022-09-18
Read more

Bab 133 Sebuah Rahasia di Hati Axel

Jantung Shakira berdegup sangat kencang, akan tetapi Shakira segera menguasainya agar Axel tak merasakan hal itu.“Kenapa kau berpikir begitu? Apa kau sedang menuduhku?” Shakira balik bertanya menanggapi pertanyaan Axel.Axel menghela napas panjang, “bukan seperti itu. Maksudku, kalau ada masalah tentang diriku sebaiknya kau jujur saja padaku. Agar aku tahu aku harus bagaimana. Aku tak mau melihatmu sakit seperti kemarin. Kau pikir bagaimana perasaanku saat melihatmu pingsan, tergeletak di lantai?Untung saja kemarin kau tak terluka. Coba bagaimana kalau kepalamu terbentur atau semacamnya? Kau pikir aku tak panik? Kau pikir aku khawatir? Rasa-rasanya aku tak mau sedikit pun memejamkan mata sebelum kau terbangun.Aku sampai ribut dengan Erick, karena dia bilang kau hanya demam karena stres. Mama menasihatiku agar kita sama-sama tenang dan saling berpikir. Jadi lebih baik aku sedikit menjaga jarak denganmu agar kau lepas dari kekanganku,”Mendengar penjelasan Axel, Shakira menangis dan
last updateLast Updated : 2022-09-19
Read more

Bab 134 Kematian James Wellington

Siang itu, Shakira telah berada di sebuah mal untuk makan siang bersama Axel. Lalu tak berapa lama Rachel datang dan bergabung bersama mereka.“Baiklah, sudah waktunya aku pergi. Bersenang-senanglah kalian. Aku akan kembali ke kantor,” sahut Axel pada Shakira dan Rachel.Axel mengecup lembut pipi dan bibir Shakira, “jaga dirimu, jangan terlalu lelah,”“Iya, terima kasih Axel. Kau juga ya, aku tak akan lama, hanya menemani Rachel mencari buku lalu langsung pulang,” sahut Shakira membalas kecupan di bibir Axel sebelum Axel akhirnya beranjak pergi seraya menyapa Rachel sekedarnya. “Sekarang aku paham kenapa kau sampai sakit seperti itu Shaki. Di depan mata Axel terlihat seperti seorang suami yang begitu sempurna. Dan bahkan aku merasakan bagaimana ia sangat mencintaimu,” ucap Rachel sepeninggal Axel.Mereka masih menatap sosok Axel dari belakang yang berjalan menjauh menuju lobi sampai menghilang dari pandangan.“Iya Race,” jawab Shakira dengan wajah sedih.“Dan kau pasti berpikir, baga
last updateLast Updated : 2022-09-20
Read more

Bab 135 Putus Asa

Sesampainya di rumah Shakira yang sudah bisa menguasai dirinya, berjalan tertatih-tatih diiringi Rachel, sementara Aksa memarkirkan kendaraannya. Melihat rombongan yang tak biasa itu, Natarina segera menyongsong Shakira yang terlihat pucat pasi.“Ada apa ini? Apa yang sudah terjadi? Oh apa Shaki kambuh lagi?” cecar Natarina terlihat panik diikuti oleh para pelayan rumah.Melihat kondisi Shakira yang tak baik-baik saja para pelayan berinisiatif mengambilkan minuman untuk Shakira dan para tamu.“Kami melihat kecelakaan maut tante. Di depan mata kami. Dan Shakira sangat syok karena itu,” sahut Rachel yang kini ikut duduk di sofa tunggal bersebelahan dengan Shakira yang kini duduk bertelekan kepala sofa.Lalu Rachel menceritakan secara detailnya kepada Natarina yang membelalak kaget, bertepatan Aksa memasuki rumah.“Oh Aksa, terima kasih nak, kau datang tepat pada waktunya,” ucap Natarina berterima kasih dan menyambut Aksa dengan memberinya pelukan.“Iya Ma, sebenarnya aku juga tak sengaj
last updateLast Updated : 2022-09-21
Read more

Bab 136 Perdebatan Sengit

Seharian Shakira hanya bisa gelisah menunggu kepulangan Axel, dua kali ia menghubungi nomor ponselnya namun tak sekali pun Axel mengangkatnya. Shakira menatap jam dinding yang bertengger di dinding ruang tengah, di mana ia duduk menunggu Axel seraya menonton televisi.Jam menunjukkan pukul sepuluh lebih dua puluh lima menit malam. Sejak pukul sembilan para asisten rumah tangga telah berada di kamar masing-masing karena mereka harus bangun lebih awal dari para majikan.“Sudahlah nak, sebaiknya Shaki tidur lebih dulu. Mungkin Axel sedang sibuk dengan keluarga Tuan Wellington. Mungkin Axel sibuk mengurusi administrasi jenazahnya,” hibur Natarina yang melihat Shakira tak bisa menutupi gelisahnya setelah panggilan teleponnya tak mendapatkan respon dari suaminya.“Iya Ma, tapi Shaki belum mengantuk. Sebaiknya Mama tidur ya. Sebentar lagi mungkin Axel akan pulang,” sahut Shakira seraya berdiri mengantarkan Ibunya ke kamar.Dan benar saja, tak berapa lama Natarina memasuki kamar, terdengar su
last updateLast Updated : 2022-09-22
Read more

Bab 137 Pengalihan Situasi

“Apa, maksudmu?” ulang Axel perlahan-lahan seolah menegaskan perkataannya.“Jangan berpura-pura tak paham, banyak pasangan yang menuduh pasangannya berselingkuh, tapi itu hanya sebagai dalih, padahal dialah yang berselingkuh,” papar Shakira dengan wajah kesal.“Aku tidak menuduhmu. Aku hanya bertanya kenapa kau menemui Aksa di belakangku? Bahkan setelah aku melarangmu. Itu saja,” elak Axel dengan tatapan dingin, “seharusnya kau cukup bilang padaku, itu tak sengaja. Tapi, kau terlalu banyak bicara dan bahkan menangis seperti ini,”Shakira tercekat mendengar ucapan Axel yang sinis dan terdengar sarkasme. Itu tandanya kemarahan Axel telah memuncak. Dan Shakira lebih memilih diam tanpa menjawab.“Kenapa diam?” tegur Axel tak henti-hentinya menatap tajam Shakira.“Apalagi yang harus aku katakan? Semua ucapanku tak ada artinya buatmu. Semua penjelasanku tak berguna untukmu. Yang kau butuhkan hanyalah pembenaran dari tuduhanmu. Ya sudah sekarang terserah kamu,” jawab Shakira menatap sedih pa
last updateLast Updated : 2022-09-23
Read more

Bab 138 Mencoba Berdamai

Shakira mencoba mengabaikan pesan kode rahasia dari Aksa. Ia hanya ingin fokus memperbaiki hubungannya dengan Axel yang tiba-tiba memburuk karena saling salah paham.Shakira menghela napasnya dengan berat seraya menghapus pesan masuk dari Aksa.Aku merasa semua ini harus dihentikan dan harus diakhiri sampai di sini. Entah benar atau tidak, aku merasa orang-orang itu meninggal karena korban dari dalang di balik tragedi itu. Dan sepertinya orang ini terlalu besar dan kuat untuk dijamah.Lagi-lagi Shakira menghela napas dengan berat, tanpa diketahuinya Axel telah berada di belakangnya dan memperhatikan setiap gerak geriknya yang terlihat gelisah seraya sesekali memandang ponselnya. Dan karena melihat Shakira yang melamun tak berdaya membuat Axel sedikit menjahilinya.Shakira terlonjak kaget dari duduknya saat ponselnya bergetar dan berdering di genggaman tangannya. Shakira segera meraih ponselnya saat melihat nama Love Hubby terpampang di layar ponselnya.“Halo?” sapanya dengan wajah sed
last updateLast Updated : 2022-09-27
Read more

139 Berbaikan

“Axel, apa maksudmu? Tolong jangan seperti ini,” elak Shakira berpaling menatap wajah Axel. Mereka saling menatap dalam diam.“Entahlah. Maafkan aku, aku hanya merasa terkadang kau begitu membenciku tapi terkadang ....”Ucapan Axel terhenti seketika karena Shakira menggigit bibir bawah Axel dan menariknya dengan gemas, “ya aku sangat membencimu, bahkan aku ingin melahapmu sampai tak tersisa,” ucap Shakira berbisik di bibir Axel dengan mata nyalang menantang.Axel terkekeh senang, “begitu? Baiklah, as you wish my lady,” sahut Axel mengangkat tubuh Shakira ke atas meja dan melumat bibir Shakira dengan penuh gairah. Sementara tangannya menggenggam kedua tangan Shakira.Mereka saling memagut seolah saling melahap satu sama lain karena kelaparan. Hingga gerakan Axel yang ingin menarik kaki Shakira melingkari pinggangnya malah menyenggol air teh yang disiapkan Shakira untuknya.Gelas itu dengan mulus mendarat di lantai dan membuat suara gaduh karena berbenturan dengan lantai. Mereka terpeki
last updateLast Updated : 2022-09-28
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
19
DMCA.com Protection Status