Seperti dejavu, pertanyaan dosennya tadi sontak membuat Ali terdiam."Apa kamu mengenal wanita bernama Parmi?" Refleks kepala Ali menggeleng lemah. Namun, matanya masih menelisik wajah Anton tanpa berkedip. Apa ini suami teh Parmi?tanyanya dalam hati. Seketika tubuhnya lemas, aduh. Saingan berat kalau gini. Mana nih dosen cakep lagi."Ali." "Ah...iii..iya, Pak. Saya tidak kenal," sahut Ali sekali lagi, kali ini ekspresi wajahnya ia bikin seserius mungkin."Semalam saya melihat kamu di sebuah rumah sakit yang tidak jauh dari sini, bersama seorang wanita yang sepertinya saya kenal," cecar Anton, yang masih belum percaya jika Ali tidak mengenal Parmi."Oh...iya, Pak. Itu Teteh saya. Namanya Paramita, sedang hamil. Suaminya sedang kerja di luar negeri dan saya kebagian tugas mengantarnya memeriksa kandungan," terang Ali dengan penuh keyakinan, sehingga membuat Anton kembali lemas tak bertenaga. Mungkin benar, ia memang s
Read more