Share

38. Pertemuan Mengharukan

Anton terus saja memencet bel rumah Ali. Namun, tak kunjung ada yang membukakan pintu pagar tinggi itu. Anton mencoba mengintip ke dalam, namun tidak bisa. Karena benar-benar tidak ada celah kosong, untuk Anton melihat ke dalam rumah Ali. Semenjak kasus rumahnya hampir saja kemalingan, dokter Alan mengganti pagar rumahnya dengan yang lebih kokoh dan tinggi. Sehingga orang luar benar-benar tidak bisa melihat keadaan di balik pagar tersebut.

Sudah lima belas menit Anton berdiri disana, namun tak ada tanda bahwa rumah itu berpenghuni. Anton tidak tahu saja, di balik pagar tinggi itu, ada Ali yang memang sengaja tidak membukakan pagar untuknya. Ali malah asik duduk di lapangan basket rumahnya sambil memainkan gawai. Parmi mengintip dari jendela dapur, aneh. Kok ada tamu tidak dibukakan pintu, tadi katanya tuan mudanya itu yang akan melihat siapa tamunya. Parmi bermonolog, sambil merasakan tendangan dari dalam perutnya, seakan yang di dalam perut sedang bersorak sorai.

"Adu

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status