Beranda / Pendekar / Pendekar Pedang Suci / Bab 111 - Bab 120

Semua Bab Pendekar Pedang Suci: Bab 111 - Bab 120

231 Bab

Bab 111_ Duka dalam Suka

Chen Yufei berlari mendekati sebuah tubuh yang tergeletak tanpa kepala. Dia begitu yakin jika tubuh tersebut adalah Chen Long karena ikat pinggang yang dipakai adalah salah satu hadiah yang dia berikan saat ulang tahun pamannya itu."Paman ..." lirihnya dalam hati.Melihat Chen Yufei terkejut dengan kematian Chen Long, Feng Yin langsung menyambarnya. "Aku yang melakukannya."Chen Yufei menitikan air matanya. Walau dia pernah menyarankan pada Xiu Zhangjian agar membunuh pamannya, dia tidak pernah mengira jika dipisahkan dengan sang paman oleh kematian akan sesakit ini."Nona Chen, jika kau ingin membalas dendam, aku akan menerimanya."Chen Yufei menggeleng pelan, sebelum berkata, "Tidak, Tetua Feng. Sebelum Tetua Feng membunuh paman, aku sudah memintanya pada Kakak Jian. Pamanku pantas mati."Feng Yin melirik Xiu Zhangjian untuk meminta konfirmasinya. Membuat pemuda itu mengangguk membenarkan perkataan Chen Yufei. "Nona Chen mengatakannya sebelum kami pergi meninggalkan penjara Quzhou.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-22
Baca selengkapnya

Bab 112_ Ketua Baru

"Ketua sekte telah tiba!" teriak seorang anggota sekte yang berjaga di gerbang.!!Anggota Sekte Harimau Putih dengan kompak menjatuhkan lututnya ke tanah, menimbulkan suara tertentu ketika terjadi benturan antara keduanya. Pandangan mereka menunduk, tidak berani mengangkat kepala karena merasa bersalah akan meninggalnya sang ketua. 'Karena kami pergi terlebih dahulu, Ketua harus mati ....''Karena kami tidak menunggunya, Ketua menghadapi kesulitan seorang diri.'Demikianlah batin para anggota dalam keheningan. Air mata menetes begitu saja membasahi wajah para anggota Sekte Harimau Putih. Sementara itu orang-orang dari sekte aliran putih yang sudah dibebaskan oleh Xiu Zhangjian tidak merespons apa pun karena mereka bingung harus melakukan apa, jangan sampai mereka salah bicara dan memperkeruh suasana.Melihat saudara-saudaranya merasa bersalah, Xiu Zhangjian yang masih menggendong Li Min berteriak dengan suara yang penuh wibawa. Orang-orang yang mendengarnya seperti terhipnotis oleh
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-22
Baca selengkapnya

Bab 113_ Dekret Kaisar Huang 

Beberapa waktu setelah kepergian para budak dari penjara Quzhou, tempat itu diramaikan oleh pasukan patroli ibukota dan orang-orang dari kementerian peradilan.Ma Youhao sebagai menteri peradilan dan Cai Qian selaku menteri pertahanan bahkan sampai turun langsung ke lapangan menangani kasus ini.Beberapa waktu yang lalu, seorang penjaga penjara yang berhasil lolos dan membawa surat dari Chen Long bergegas menuju kementerian pertahanan. Setelah membaca surat permintaan bantuan, Cai Qian segera meminta pasukan patroli ibukota untuk membantu penjara Quzhou, sementara dirinya pergi menemui Ma Youhao.Kedua pria paruh baya itu sekarang memasang wajah gelisah karena semua yang mereka lakukan tidak lagi berguna. Ketika mereka sampai, penjara Quzhou sudah sepi dan menyisakan aroma darah yang pekat serta bangunan-bangunan yang hancur.Seluruh tahanan dan budak kabur sedangkan penjaga yang bertugas tidak tersisa satu pun, termasuk sang kepala penjaga, Chen Long."Benar-benar mengerikan ...."
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-23
Baca selengkapnya

Bab 114_ Jati Diri

Dua hari telah berlalu semenjak kejadian kaburnya budak dari tahanan Quzhou. Bangunan-bangunan penjara yang hancur mulai dibangun kembali. Semua mayat yang menggunung beberapa waktu lalu sudah dibereskan dan dikremasi. Huang Fu telah menyebar orang-orang dari Aliansi Gongliao untuk mencari informasi tentang markas baru Sekte Harimau Putih karena setelah memeriksa markas lama mereka, tidak ada satu orang pun yang bisa mereka temui.Di sisi lain, kabar tentang kematian Li Min mulai menyebar ke telinga para ketua sekte aliran putih. Walau mereka sudah tergabung dalam Aliansi Gongliao, mereka bisa menyimpan rahasia dengan baik sehingga kabar ini belum terdengar oleh Huang Fu sebagai ketua aliansi tersebut.Di markas baru Sekte Harimau Putih, Xiu Zhangjian sedang berkumpul bersama beberapa tetua."Jadi, apa yang ingin Ketua bicarakan?" tanya Feng Yin ketika Xiu Zhangjian secara tiba-tiba mengumpulkan mereka.Xiu Zhangjian menghela napas panjang. Sebelum menjelaskan semuanya, dia melihat s
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-23
Baca selengkapnya

Bab 115_ Menghimpun Kekuatan Baru

Aula pertemuan yang awalnya hening karena kisah haru sang ketua seketika berubah bising. Beberapa orang yang pernah menjabat sebagai ketua sekte tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara, begitu pula dengan orang-orang dari Sekte Harimau Putih. Perlu diketahui, hampir semua orang yang ada di ruangan ini pernah ditangkap oleh Aliansi Gongliao dan dijadikan budak sehingga hidup mereka sangat menderita. Beberapa dari mereka pernah meminta bantuan kepada sekte lainnya, tetapi tidak ada yang memberikan bantuan. Sebenarnya ada, hanya saja setiap sekte yang ikut campur akan berakhir sama, menjadi budak di penjara Quzhou. "Ketua, kami pernah meminta bantuan pada mereka, tetapi sebagian dari mereka tidak pernah bergerak dan memilih untuk bergabung dengan Aliansi Gongliao. Kenapa sekarang Ketua ingin membebaskan mereka?" tanya Yuan Kang, salah satu tetua Sekte Harimau Putih yang berhasil melarikan diri saat hari penangkapan. Begitu sekte diserang, dia mendatangi beberapa sekte yang akrab
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-24
Baca selengkapnya

Bab 116_ Hidangan Surga

Sekte kedua yang akan mendapat surat undangan dari Xiu Zhangjian adalah Sekte Pembelah Langit. Sebuah hal yang tidak pernah pemuda itu duga adalah mereka membantu melindungi Feng Xinyue selama anggota Sekte Harimau Putih menjadi budak.Setelah menjelaskan beberapa alasan dan cara untuk mengirim surat pada Sekte Pembelah Langit, Yuan Kang mundur dan kembali ke tempat duduknya. Xiu Zhangjian melihat beberapa sekte terdekat. "Tetua Feng ....""Ya, Ketua."Xiu Zhangjian menunjuk dua lokasi yang berbeda tetapi berdekatan. "Sekte Pedang Perak dan Bulan Bintang, bukankah mereka memiliki hubungan baik dengan kita?"Feng Yin mengangguk membenarkan. "Ketua Jin dan Ketua Yue, hubungan kami cukup baik. Hanya saja, aku tidak tahu bagaimana kabar mereka saat ini.""Kalau begitu, dua sekte itu masukan dalam daftar."Beberapa waktu berlalu, mereka mendiskusikan hal ini dengan serius hingga muncul sembilan nama sekte yang akan mereka ajak untuk bergabung.Sementara itu Chen Yufei sudah menunggu Xiu Z
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-24
Baca selengkapnya

Bab 117_ Sekte Gunung Wudang 

Di puncak Gunung Wudang, berdiri sebuah pemukiman yang cukup besar dan dihuni oleh ratusan orang yang semuanya adalah pria. Mereka semua adalah anggota sekte Gunung Wudang. Yan Zhihao sudah menjadi pemimpin Sekte Gunung Wudang tiga puluh tahun lamanya, setelah pemimpin sekte sebelumnya yang tak lain adalah guru dari lelaki itu meninggal dunia. Di kaki Gunung Wudang, seorang pria berpakaian serba hitam dengan wajah bercadar menambatkan kudanya di dekat pintu gerbang menuju puncak gunung. Seorang anggota Sekte Gunung Wudang yang sedang bertugas di pos pertama mengahampiri pria tersebut untuk menanyakan maksud kedatangannya. "Tuan, sebelum anda naik, tolong sebutkan nama dan latar belakang anda." Pria berpakaian hitam itu berhenti dan merogoh sesuatu dari balik jubahnya. Sebuah tanda pengenal dengan lambang Sekte Harimau Putih. Di bagian bawah tanda pengenal tersebut, tertera nama pria tersebut. "Zhou Tian, Sekte Harimau Putih?" tanya si penjaga. Zhou Tian mengangguk membenarkan. "
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-25
Baca selengkapnya

Bab 118_ Kota Mingxing

"Saudara Zhou, senang bisa melihatmu di sini. Bagaimana keadaanmu?""Mahaguru Yan, keadaan saya sangat baik. Namun, sebelum itu saya ingin menyampaikan sesuatu. Saya sangat senang anda menganggap saya sebagai saudara, tetapi panggilan tersebut terasa terlalu berat untuk saya terima. Mahaguru Yan bisa memanggil saya anak Zhou atau Tian'er."Yan Zhihao mendengkus pelan sebelum menjawab, "Apa salah jika aku ingin merasa muda lagi?""Ini ...." Zhou Tian lagi-lagi hanya bisa mengumpat dalam hatinya. Kenapa hari ini dia begitu bodoh? Apakah ketika dia bebas dari penjara Quzhou, dia lupa memasang otaknya dengan benar? Lagi-lagi dalam hatinya lelaki itu memaki diri sendiri.Yan Zhihao melihat wajah tertekan milik Zhou Tian tertawa senang. "Zhou Tian, jangan menganggap serius. Aku hanya bercanda. Tenang, aku tidak akan memanggilmu saudara. Jika aku memiliki keturunan, aku yakin usiamu sama dengan cucuku."Zhou Tian menyerahkan sebuah surat pada Yan Zhihao. Akhirnya perasaannya bisa tenang kare
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-25
Baca selengkapnya

Bab 119_ Tarian Naga Mengamuk

Xiu Zhangjian sedang bersama dengan Feng Yin di ruang pribadi salah satu tetua Sekte Harimau Putih itu. Semenjak kepergian Li Min, Feng Yin melihat pemuda itu banyak berubah. Pemuda yang biasanya banyak bercanda dan cenderung menghindari keseriusan, sekarang lebih banyak diam dan memegang banyak pekerjaan.Sejujurnya, hal itu membuat Feng Yin menjadi tidak tega. Biar bagaimanapun, Xiu Zhangjian sudah seperti putranya sendiri. Xiu Zhangjian masih berdiri. Dia merasa bingung karena Feng Yin memanggilnya untuk datang ke tempat ini, tetapi tak ada yang dia katakan. Karena penasaran, dia berinisiatif untuk memulai terlebih dahulu. "Tetua Feng, ada apa? Mengapa anda memanggilku?"Feng Yin menepuk pelan tempat di sampingnya, meminta pemuda itu untuk duduk bersamanya. "Jian'er ... kemarilah."Xiu Zhangjian mendekat dan duduk di samping Feng Yin. Dia meletakan Pedang Naga Suci di sampingnya. "Tetua Feng ..." lirih Xiu Zhangjian hampir tidak terdengar.Feng Yin meraih tangan Xiu Zhangjian dan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-26
Baca selengkapnya

Bab 120_ Paviliun Langit 

Pedang Naga Suci langsung terbang ke tempat Xiu Zhangjian begitu terlepas dari pohon. Dengan sigap dia segera menangkap pedang tersebut. "Kenapa seperti ini?" Xiu Zhangjian kebingungan. "Apa aku harus mengeluarkan tenaga dalam? Sepertinya iya."Xiu Zhangjian mencobanya sekali lagi. Dia melesatkan pedang dan mengeluarkan tenaga dalamnya, membuat pedang yang sedang bergerak cepat seketika berbelok dan kembali padanya. "Wah! Aku berhasil!"Xiu Zhangjian berseru senang ketika berhasil membuktikan salah satu ucapan ayahnya tentang Pedang Naga Suci. Namun, itu tak berlangsung lama. Xiu Zhangjian langsung menenangkan dirinya dan kembali mengingat sebuah gerakan yang pernah Li Min perlihatkan padanya.Walau gerakan tersebut tak sempurna, dia tetap berusaha mengingatnya. 'Kunci utama untuk menguasai jurus ini adalah kau merupakan seorang pewaris dan memiliki Pedang Naga Suci. Tanpa dua hal tersebut, sehebat apa pun dirimu, jurus ini hanya angan-angan bagimu. Begitu pun sebaliknya, sebodoh a
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-26
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1011121314
...
24
DMCA.com Protection Status