Home / Pendekar / Pendekar Pedang Suci / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Pendekar Pedang Suci: Chapter 91 - Chapter 100

231 Chapters

Bab 91_ Hangat, Tetapi Mengintimidasi!

Kediaman permaisuri tampak lebih sepi ketika malam hari karena penjaga yang berpatroli tidak sebanyak ketika siang hari. Hal itu disebabkan oleh sebuah peraturan yang permaisuri buat, yaitu pria dari luar kediamannya yang masuk tanpa izin saat malam hari akan mendapat hukuman kebiri. Dua bayangan hitam yang tak lain adalah Xiu Zhangjian dan Li Min berhasil masuk. Mereka berdua kini berada di atas tembok pembatas, tempat Xiangyu kemarin mengintai kediaman Huang Fu.Kediaman Huang Fu masih ramai, banyak penjaga yang berlalu lalang di setiap sudut paviliun. Sepertinya Huang Fu belum pergi menemui aliansi Gongliao.Setelah beberapa waktu menunggu, terlihat Huang Fu dengan pakaian bebasnya keluar dari istana Tian Shang, ditemani oleh beberapa orang yang terasa familiar bagi mereka berdua.Pengawal yang sedang bertugas mengikuti kepergian Huang Fu. Paviliun yang semula ramai kini terasa lengang.Li Min melihat ke sekeliling untuk memastikan tak ada penjaga di dekatnya. Xiu Zhangjian juga m
last updateLast Updated : 2022-08-15
Read more

Bab 92_ Energi Pedang Naga Suci

Kurungan yang terbuat dari baja hitam yang terkenal kuat hancur berkeping-keping. Tidak hanya itu, peti kayu yang tersegel rapat juga hancur menjadi serpihan-serpihan kecil.Xiu Zhangjian berpaling dan mengangkat tangannya, melindungi wajahnya dari serpihan yang beterbangan. Dari ekor matanya, dia melihat sebuah pedang melayang ke arahnya. Sebuah pedang dengan aura yang mengesankan. Ini bukanlah aura seperti aura pembunuh yang mengerikan, tetapi lebih terasa seperti aura tirani sang penguasa yang agung.Tanpa sadar, Xiu Zhangjian menurunkan tangannya, menatap setiap detail pedang dengan saksama. Senyumnya mengembang.Pedang naga suci melayang pelan menghampiri Xiu Zhangjian. Pemuda itu mengulurkan tangannya perlahan dan meraih selongsong pedang naga suci. Sarung pedang berwarna emas dengan ukiran naga yang berkuasa melingkarinya. Dalam sekali sentuhan, Xiu Zhangjian bisa memastikan jika ini adalah pusaka yang luar biasa.Xiu Zhangjian memejamkan matanya, merasakan sensasi luar biasa
last updateLast Updated : 2022-08-16
Read more

Bab 93_ Senyum Li Min

Di penjara Quzhou, Xiu Zhangjian dan Li Min tiba di waktu yang tepat. Dua penjaga penjara bawah tanah Quzhou baru saja selesai memasukan para budak ke dalam sel masing-masing. Dua orang penjaga yang tak menemukan keberadaan Li Min dan Xiu Zhangjian berniat untuk melaporkan kejadian ini pada kepala penjaga.Baru saja mereka keluar dari penjara, dua buah pisau melesat ke arah mereka dan menancap di jantung masing-masing penjaga. Hingga ajal menjemput, tidak ada satu pun dari mereka yang tahu siapa yang membunuh mereka.Tiga bayangan hitam masuk ke dalam penjara bawah tanah. Tiga sosok tersebut adalah Xiu Zhangjian, Li Min dan juga Xiangyu. "Jian'er, kau dengan Xiangyu melepaskan saudara-saudara kita. Aku akan pergi menjemput Tetua Feng.""Baiklah, setelah selesai dengan tugasku, aku akan menyusul Kakak dan Tetua."Li Min mengangguk sebelum bergerak sendiri. Sementara Xiu Zhangjian pergi bersama Xiangyu.Xiu Zhanghian dengan Pedang Naga Suci menghancurkan gembok-gembok pengunci di seti
last updateLast Updated : 2022-08-16
Read more

Bab 94_ Kebebasan Sekte Harimau Putih 

Xiangyu dan orang-orang dari Sekte Harimau Putih yang berjumlah ratusan keluar dari penjara bawah tanah Quzhou. Dengan jumlah mereka yang begitu banyak, walau mereka berusaha tak mengelurkan suara sedikit pun, ada saja penjaga yang melihat rombongan mereka. Namun, siapa pun penjaga yang melihat dan berusaha kabur, maka pada beberapa langkah selanjutnya dia akan mati tanpa kepala. Untuk berjaga-jaga, beberapa tetua Sekte Harimau Putih memegang pedang yang sudah disiapkan oleh Xiangyu. Tak hanya itu, pedang milik Li Min dan Xiu Zhangjian juga mereka bawa bersama dengan belasan pisau lempar yang sebelumnya disimpan oleh Xiu Zhangjian. "Tetua Liu, sebelah kanan!" Tetua Liu yang mendengar peringatan dari anggota Sekte Harimau Putih menoleh ke kanannya dan melihat seorang penjaga yang sedang berlari terseok-seok. Dia kemudian melemparkan pedangnya yang langsung menancap di leher penjaga tersebut. Bruk! Tetua Liu berlari menghampiri mayat penjaga dan mencabut pedang miliknya dengan kasa
last updateLast Updated : 2022-08-16
Read more

Bab 95_ Sumpah Setia untuk sang Pewaris 

Penjara bawah tanah Quzhou terasa sepi di beberapa tempat, padahal hari menjelang pagi. Xiu Zhangjian menelusuri setiap bagian dari penjara nawah tanah dan menemukan banyak budak yang masih hidup walau kondisinya menyedihkan, jauh lebih menyedihkan dari orang-orang Sekte Harimau Putih. Sekte pertama yang berhasil dibebaskan oleh Xiu Zhangjian adalah dari Matahari Barat. Setelah Xiu Zhangjian menghancurkan gembok sel, pemuda itu membantu Yang Wuyang, ketua sekte, untuk keluar dari tempat tersebut. Berbeda dengan yang dialami Li Min, ketua Sekte Matahari Barat berada di sel yang terpisah dari anggotanya. Xiu Zhangjian sendiri dapat mengenali Yang Wuyang karena dalam beberapa tahun ini dia sering bertemu dengan pria tersebut. "Ketua Yang, senang melihat anda selamat." "Junior Li, kenapa kau ada di sini? Pedang itu?" Yang Wuyang sudah terkejut dengan kehadiran Xiu Zhangjian yang mendadak, ditambah lagi dengan pedang yang dia kenal sebagai Pedang Naga Suci berada di tangan pemuda itu.
last updateLast Updated : 2022-08-17
Read more

Bab 96_ Inikah Saatnya?

Xiu Zhangjian teringat pada satu orang yang harus dia bebaskan, yaitu Chen Yufei. Walau perempuan itu berada di penjara, atas keinginannya sendiri, Xiu Zhangjian tetap ingin mengajaknya pergi bersama.Setiap penjaga yang dia lihat langsung dibunuh tanpa ampun. Dari banyak korban yang sudah dia habisi, tidak ada satu pun korbannya yang mati dalam kondisi utuh.Hari semakin dekat dengan waktu dipukulnya lonceng raksasa, sehingga penjaga yang keluar semakin banyak. Akan tetapi, sama seperti sebelumnya, mereka akan mati tanpa mengetahui siapa yang membunuhnya.Saat Xiu Zhangjian sudah sampai di penjara atas, beberapa tahanan terbangun karena mendengar suara pintu besi penjara dibuka. Seketika itu pula penjara yang semula hening menjadi ramai oleh bisik-bisik para tahanan yang melihat Xiu Zhangjian mencari sel tempat Chen Yufei berada. "Bukankah itu budak lemah yang sangat bodoh itu?""Benar, dia budak yang pernah menjatuhkan batu saat memanggulnya, dan yang muntah-muntah saat diminta unt
last updateLast Updated : 2022-08-17
Read more

Bab 97_ Lelaki Idaman

Tanpa basa-basi Xiu Zhangjian memegang tengkuk Chen Yufei dan menariknya. Dengan keberanian seadanya dia nekat menunaikan sumpahnya.Sudah barang tentu tindakan mengejutkan lelaki itu membuat Chen Yufei terbelalak. Dia membeku saat Xiu Zhangjian mencium bibirnya yang ranum."Lihat Nona Chen, anda tidak bermimpi."Chen Yufei langsung menutup mulutnya dengan kedua tangan. Dia membuat kesalahan besar dengan membiarkan pujaan hatinya melihat wajahnya yang polos usai bangun tidur. Dan, bisa-bisanya ciuman dari lelaki itu dilakukan saat wajahnya demikian? Memalukan!Chen Yufei kini menutupi wajahnya. "Apa yang kau lakukan di sini, Kakak Jian?" Melihat reaksi Chen Yufei tidak seperti yang dibayangkan, Xiu Zhangjian kemudian berkata, "Aku ingin menjemputmu. Ikutlah denganku, kita pergi bersama.""Benarkah?" tanya Chen Yufei kegirangan, membuat lelaki di depannya mengangguk. "Tapi aku belum bersiap. Tunggu sebentar, aku akan membersihkan diri dan berdandan dulu." Chen Yufei bergegas merapikan
last updateLast Updated : 2022-08-17
Read more

Bab 98_ Merangkul Dua Bunga

Chen Yufei tersipu malu. Kemudian dia menatap tajam orang-orang yang meminta pembebasan. Di antara mereka ada orang yang dulu sering menindas Xiu Zhangjian. "Kakak Jian, dulu mereka sering mengolokmu. Aku ikut sakit hati mendengarnya, biarkan mereka mendekam di sini selamanya."Mendengar ucapan Chen Yufei, para tahanan itu langsung bersujud memohon ampun. "Ampuni kami, Nona Chen. Kami bersalah, beri kami kesempatan untuk menebusnya.""Nona Chen, aku bersumpah akan berbuat baik ketika aku bebas nanti.""Nona Chen, aku tidak akan berbuat jahat lagi. Aku bersumpah atas nama leluhurku!"Satu per satu tahanan mulai bersujud dan mengucapkan sumpah masing-masing. Chen Yufei mendengkus kesal dan berteriak dengan suaranya yang imut. "Kalian bersumpah padaku tetapi lupa dengan kesalahan masa lalu kalian. Minta maaf pada kekasihku, maka aku akan membujuknya untuk membebaskan kalian.""Tuan Muda Li, aku minta maaf, kami bersalah telah mengolokmu.""Tuan Muda Li, aku bersedia menjadi pelayanmu asa
last updateLast Updated : 2022-08-17
Read more

Bab 99_ Markas Rahasia Gongliao 

Xiu Zhangjian membawa Li Yingying dan Chen Yufei keluar dari kota Yan Bian. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan rombongan yang berasal dari Sekte Matahari Barat dan lainnya. Namun karena tidak melihat kakaknya berada dalam rombongan, dia menghampiri Yang Wuyang."Ketua Yang, apa anda melihat kakakku dan Tetua Feng?"Yang Wuyang memperhatikan rombongannya sejenak sebelum menjawab pertanyaan Xiu Zhangjian. "Junior Li, kami belum bertemu dengan Ketua Li dan Tetua Feng. Mungkin mereka bersama dengan orang-orang Sekte Harimau Putih.""Anda benar juga. Semoga tidak ada hal buruk menimpa mereka."Yang Wuyang mengangguk dan meminta Xiu Zhangjian melakukan perjalanan bersama mereka. Walau jumlah mereka banyak, tetapi kondisi mereka saat ini lebih lemah dari pendekar biasa. Jika Huang Fu sudah mengetahui kejadian ini dan mengutus orang-orang Aliansi Gongliao untuk menghadang, mereka tidak hanya menjadi budak, tetapi nyawa mereka akan melayang."Sebenarnya tempat itu tak lagi jauh. Kita
last updateLast Updated : 2022-08-18
Read more

Bab 100_ Firasat Huang Fu 

Pertemuan para petinggi Aliansi Gongliao berjalan lama, bahkan ketika hari beranjak pagi dan matahari sudah muncul di ufuk timur pertemuan ini masih berlangsung. Banyak hal yang mereka bahas dan salah satunya adalah mengenai Pedang Naga Suci yang belakangan ini sering bergetar. "Apa mungkin sang pewaris sebenarnya masih hidup? Tapi jelas-jelas kita sudah membunuh Xiu Jian dan orang-orang dari Boushan. Bagaimana mungkin orang itu masih hidup?" ucap Xiao He kebingungan.Huang Fu menghela napas pelan, dari awal dia berusaha untuk menyembunyikan hal ini tetapi mengingat bagaimana pedang naga suci bereaksi terakhir kali, Huang Fu memutuskan untuk berbicara. "Kalian ingat kasus kepala Xiu Jian?"Empat orang selain Huang Fu mengangguk, "Kami ingat.""Sebenarnya pada saat itu aku ragu mengenai dua mayat pembunuh yang diserahkan oleh Feng Yin. Tetapi setelah menyelidikinya, tak ada yang mencurigakan." Huang Fu menggulung lengan jubahnya dan memperlihatkan sebuah luka memar si tangannya. "Ini
last updateLast Updated : 2022-08-18
Read more
PREV
1
...
89101112
...
24
DMCA.com Protection Status